Malaysia Akan Gelar Pemilu 19 November

Malaysia Akan Gelar Pemilu 19 November

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 12:27 WIB
Ilustrasi Bendera Malaysia (AFP Photo)
Foto: AFP PHOTO
Jakarta -

Malaysia akan menggelar pemilihan umum (pemilu) nasional pada 19 November mendatang, setelah pemimpin negeri jiran itu menyerukan pemilu dipercepat untuk memulihkan stabilitas politik.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob membubarkan parlemen awal bulan ini, dan menyerukan penyelenggaraan pemilu setahun lebih cepat dari jadwal untuk menopang mayoritas tipisnya di parlemen yang beranggotakan 222 orang.

"Tanggal pemilihan adalah 19 November," kata ketua Komisi Pemilihan Umum, Abdul Ghani Salleh pada konferensi pers, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman pencalonan para kandidat akan dilakukan pada 5 November, dengan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad yang berusia 97 tahun, termasuk di antara mereka yang diperkirakan akan mencalonkan diri.

UMNO pimpinan Ismail, partai dominan dalam koalisi Barisan Nasional yang berkuasa, akan bertarung langsung dalam pemilihan dengan saingannya, aliansi Pakatan Harapan yang dipimpin oleh pemimpin oposisi veteran Anwar Ibrahim.

ADVERTISEMENT

Kandidat-kandidat lainnya termasuk sejumlah partai berbasis Melayu, termasuk Pejuang yang dipimpin oleh Mahathir, yang telah mengatakan dia tersedia untuk menjadi perdana menteri untuk ketiga kalinya.

Ismail adalah perdana menteri ketiga yang dimiliki Malaysia dalam empat tahun, menggarisbawahi ketidakstabilan politik yang terjadi setelah pemilihan umum terakhir pada 2018.

Simak juga 'Antara Aku dan Mereka di Tanah Batas':

[Gambas:Video 20detik]



UMNO - yang memerintah negara itu selama lebih dari 60 tahun - telah mengalami kekalahan mengejutkan di tengah tuduhan korupsi besar-besaran terkait dengan badan negara 1MDB.

UMNO, yang kembali berkuasa tahun lalu karena pertikaian politik di pemerintahan sebelumnya, berharap untuk menang besar dan memperkuat kekuasaannya. Tetapi meskipun memiliki mesin politik, partai tersebut tetap dinodai dengan skandal korupsi 1MDB.

"Ini adalah pemilihan penting karena mereka memilih pemerintah yang akan membawa Malaysia keluar dari pandemi dan kembali normal," kata James Chin, pakar Malaysia di University of Tasmania.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads