Umumkan Darurat Militer, Putin Bicara soal Melindungi Masa Depan Rusia

Umumkan Darurat Militer, Putin Bicara soal Melindungi Masa Depan Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 10:16 WIB
Russian President Vladimir Putin meets with Palestinian president Mahmud Abbas on the sidelines of the Sixth Summit of the Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia (CICA) in Astana on October 13, 2022. (Photo by Vyacheslav PROKOFYEV / SPUTNIK / AFP) (Photo by VYACHESLAV PROKOFYEV/SPUTNIK/AFP via Getty Images)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Vyacheslav Prokoftev/Sputnik/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan darurat militer di empat wilayah Ukraina yang baru-baru ini dicaplok oleh Moskow.

Keputusan itu dikeluarkan ketika Ukraina mengatakan telah menembak jatuh "beberapa roket Rusia" di atas Kyiv, dalam tiga hari berturut-turut serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) di ibukota Ukraina itu. Serangan-serangan ke ibu kota Ukraina itu dilancarkan Rusia setelah serangkaian kekalahan medan perang untuk Moskow.

Pemberlakuan darurat militer di wilayah-wilayah yang dikuasai Moskow tersebut juga memberikan kekuatan tambahan kepada pihak berwenang di wilayah Rusia selatan yang berbatasan dengan Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mengerjakan tugas-tugas skala besar yang sangat kompleks untuk memastikan keamanan dan melindungi masa depan Rusia," kata Putin seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu para pejabat pro-Kremlin mengatakan mereka menarik diri dari kota utama Kherson di Ukraina selatan pada Rabu (19/10), seiring pasukan Ukraina terus bergerak maju mendekati wilayah yang diduduki Rusia sejak awal invasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Kherson adalah kota besar pertama dan satu-satunya yang jatuh ke tangan pasukan Moskow sejak invasi Februari dimulai. Merebut kembali kota tersebut akan menjadi hadiah penting dalam serangan balik Ukraina.

"Seluruh pemerintahan sudah bergerak hari ini ke tepi timur Sungai Dnieper," kata kepala wilayah Kherson yang ditunjuk di Moskow, Vladimir Saldo, kepada televisi pemerintah Rusia.

Simak juga 'Putin Umumkan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Dilaporkan bahwa meningkatnya serangan Ukraina di wilayah Kherson menyebabkan lebih dari 5.000 orang pergi dalam dua hari terakhir. Otoritas Rusia di Kherson berencana mengevakuasi hingga 10.000 orang per hari selama enam hari ke depan.

Namun Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, menyebut langkah itu sebagai "pertunjukan propaganda" dan menuduh Rusia "berusaha menakut-nakuti rakyat Kherson".

Pasukan Ukraina "tidak menggempur kota-kota Ukraina," tulis Yermak di Telegram.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads