Dilansir DW, Rabu (19/10/2022), drone Kamikaze dapat terbang dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam, sehingga menghasilkan suara yang dapat didengar jauh sebelum drone itu menyerang.
Meskipun serangan pesawat tak berawak ini telah berulang kali mengakibatkan banyak kematian, para ahli mengatakan perangkat ini tidak terlalu efektif.
Jeremy Binnie dari perusahaan analisis pertahanan Inggris Jane's Defense Weekly kepada AFP mengatakan, drone bunuh diri itu tidak terlalu dapat diandalkan karena tidak dirakit dengan baik. Selain itu, muatan bahan peledak pada drone-drone ini juga "relatif sedikit". Menurut Binnie, senjata tersebut tidak akan banyak berpengaruh terhadap jalannya konflik perang antara Rusia dan Ukraina.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini