Pertama dalam 24 Tahun, Ketua Partai Kongres India Bukan Dinasti Gandhi

Pertama dalam 24 Tahun, Ketua Partai Kongres India Bukan Dinasti Gandhi

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 17:52 WIB
FILE - Senior Congress leader and candidate for the post of President of Congress party Mallikarjun Kharge interacts with students during his visit of Gandhi Ashram or Sabarmati Ashram in Ahmedabad, India, Friday, Oct. 7, 2022. Indias main opposition Congress party, long led by the politically powerful Nehru-Gandhi family, is set to choose a non-family member as its next president after a gap of more than two decades. (AP Photo/Ajit Solanki, File)
Presiden baru Partai Kongres India Mallikarjun Kharge (AP Photo/Ajit Solanki, File)
New Delhi -

Partai Kongres India yang merupakan oposisi utama memilih seorang mantan menteri, Mallikarju Kharge, sebagai ketua yang baru. Ini menjadi momen pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir bagi Partai Kongres India untuk memilih ketua yang tidak berasal dari dinasti Gandhi.

Seperti dilansir AFP, Rabu (19/10/2022), Kharge yang berusia 80 tahun terpilih menjadi Presiden Partai Kongres India menggantikan Sonia Gandhi.

Partai Kongres India merupakan partai besar di masa lalu yang membantu kemerdekaan India sekitar 75 tahun lalu, namun mengalami kemunduran secara perlahan beberapa waktu terakhir. Partai ini menguasai India selama bertahun-tahun setelah kemerdekaan negara itu dari Inggris tahun 1947 silam,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kini Partai Kongres India menjadi bayang-bayang dari masa lalu, didiskreditkan dan kalah dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menaungi Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang unggul dalam pemilu.

Dinasti Gandhi yang mendominasi Partai Kongres India tidak terkait dengan tokoh kemerdekaan India, Mahatma Gandi. Dinasti Gandhi merupakan keturunan dari PM pertama India, Jawaharlal Nehru.

ADVERTISEMENT

Nehru merupakan ayah dari PM Indira Gandhi yang tewas dibunuh tahun 1984 silam. Indira adalah ibunda dari Rajiv Gandhi yang tewas dalam serangan pengebom bunuh diri tahun 1991 lalu.

BJP berhasil mengalahkan Partai Kongres India dalam dua pemilu berturut-turut, dengan PM Modi mencemooh Rahul Gandhi -- anak dari Rajiv dan Sonia Gandhi -- yang dikenal sebagai playboy dan berperilaku bak pangeran.

Simak juga 'India Hadapi Pandemi Superbug, Pakar IDI Ingatkan Penggunaan Antibiotik':

[Gambas:Video 20detik]



Usai kekalahan terakhir dalam pemilu tahun 2019, Rahul mengundurkan diri sebagai Presiden Partai Kongres India dan menyerahkan jabatan itu kembali pada ibundanya, Sonia, yang kini berusia 75 tahun.

Kharge yang terpilih menjadi Presiden baru Partai Kongres India merupakan seorang politikus veteran dari wilayah Karnataka. Dia diyakini memiliki dukungan kuat dari Sonia dan Rahul untuk memegang jabatan tersebut.

Dengan jabatan barunya, Kharge menghadapi tantangan besar untuk memenangkan pemilu yang dijadwalkan digelar tahun 2024 mendatang dan tiga pemilu negara bagian yang digelar tahun depan.

Dalam pemilihan Presiden Partai Kongres India, Kharge mengalahkan Shashi Tharror (66) yang mengkampanyekan 'perubahan' dalam kepemimpinan partai.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads