Para pejabat Iran membantah bahwa pasukan keamanan bertanggung jawab atas kematian Panahi. Setelah kematian Panahi memicu unjuk rasa baru, seorang pria yang mengakui sebagai pamannya muncul di televisi pemerintah mengklaim remaja itu meninggal karena kondisi jantung bawaan.
Serangkaian penggerebekan yang dilakukan otoritas keamanan Iran terhadap sekolah-sekolah setempat diwarnai laporan yang menyebut para petugas memaksa masuk ke dalam ruang kelas, menangkap para siswi dengan menggunakan kekerasan dan mendorong mereka ke dalam mobil-mobil yang telah menunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan keamanan Iran juga dilaporkan menembakkan gas air mata ke dalam gedung-gedung sekolah yang digerebek.
Serikat guru Iran dalam pernyataan pada Minggu (16/10) waktu setempat mengutuk penggerebekan yang disebut 'brutal dan tidak manusiawi' itu, serta menyerukan agar Menteri Pendidikan Iran Yousef Nouri mengundurkan diri.
(nvc/ita)