Remaja Iran Tewas Dipukuli Aparat Gegara Tolak Nyanyikan Lagu Rezim

Remaja Iran Tewas Dipukuli Aparat Gegara Tolak Nyanyikan Lagu Rezim

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 10:09 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi (dok. REUTERS/Morteza Nikoubazl)

Para pejabat Iran membantah bahwa pasukan keamanan bertanggung jawab atas kematian Panahi. Setelah kematian Panahi memicu unjuk rasa baru, seorang pria yang mengakui sebagai pamannya muncul di televisi pemerintah mengklaim remaja itu meninggal karena kondisi jantung bawaan.

Serangkaian penggerebekan yang dilakukan otoritas keamanan Iran terhadap sekolah-sekolah setempat diwarnai laporan yang menyebut para petugas memaksa masuk ke dalam ruang kelas, menangkap para siswi dengan menggunakan kekerasan dan mendorong mereka ke dalam mobil-mobil yang telah menunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan keamanan Iran juga dilaporkan menembakkan gas air mata ke dalam gedung-gedung sekolah yang digerebek.

Serikat guru Iran dalam pernyataan pada Minggu (16/10) waktu setempat mengutuk penggerebekan yang disebut 'brutal dan tidak manusiawi' itu, serta menyerukan agar Menteri Pendidikan Iran Yousef Nouri mengundurkan diri.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads