.webp)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Rusia telah "menghancurkan" sepertiga pembangkit listrik Ukraina dalam serangan berulang yang menargetkan infrastruktur energi selama seminggu terakhir. Serangan-serangan Rusia itu telah memicu pemadaman listrik di seluruh negeri.
"Sejak 10 Oktober, 30 persen pembangkit listrik Ukraina telah hancur, menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri," tulis Zelensky di Twitter, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/10/2022).
Pemimpin Ukraina itu menambahkan "tidak ada ruang tersisa untuk negosiasi dengan rezim (Presiden Vladimir) Putin".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, mengalami pemadaman listrik setelah rentetan serangan baru Rusia pada Selasa (18/10) menghantam fasilitas-fasilitas energi.
Di Kyiv, operator energi DTEK mengatakan ada "gangguan" pada pasokan listrik dan air ke penduduk di sejumlah kawasan di ibu kota Ukraina itu.
"Para insinyur sedang menyelidiki dan melakukan semua upaya yang diperlukan untuk memulihkan listrik ke penduduk kota," kata perusahaan itu di Facebook.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko meminta warga untuk menghemat listrik "sebanyak mungkin" dan menghindari penggunaan peralatan dengan konsumsi energi tinggi.
Sebagian wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kyiv, juga tanpa listrik setelah pemadaman fasilitas energi, kata gubernur Vitaliy Bunechko.
Dia menambahkan tak ada korban jiwa akibat serangan terbaru Rusia tersebut.
Kota utama Zhytomyr di kawasan itu tanpa listrik dan air, dengan rumah sakit terpaksa beroperasi "dengan pasokan listrik cadangan", tulis Wali Kota Sergiy Shukhomlyn di Facebook.
Simak juga '28 Drone Kamikaze Gempur Jantung Ukraina di Kiev':
Pemadaman listrik juga dilaporkan terjadi di beberapa bagian wilayah Dnipro di Ukraina tengah, menyusul serangan terhadap infrastruktur energi yang menyebabkan "kebakaran dan kerusakan serius", kata gubernur Valentyn Reznichenko.
Ada juga "gangguan" pasokan air di tepi kiri kota Dnipro, tambahnya, sementara kota tetangga Pavlograd tidak memiliki air setelah serangan terhadap "fasilitas infrastruktur penting".
Di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, serangan pada Senin (17/10) malam waktu setempat menghantam sebuah bangunan perumahan di distrik pusat -- menewaskan sedikitnya satu orang -- serta pasar bunga di daerah yang sama.
Pasokan listrik telah dipulihkan di sana pada Selasa pagi waktu setempat.
