.webp)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pasukan militer negaranya untuk menangkap lebih banyak tentara Rusia. Zelensky menyebut hal itu akan mempermudah pertukaran tahanan dengan Rusia, sehingga lebih banyak tentara Ukraina yang dibebaskan Moskow.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/10/2022), pernyataan itu disampaikan Zelensky dalam pidato terbarunya pada Senin (17/10) malam waktu setempat, beberapa jam setelah Ukraina dan Rusia kembali melakukan pertukaran tahanan. Total 218 tahanan dibebaskan, termasuk 108 wanita Ukraina.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam kesuksesan ini, dan saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang melengkapi modal pertukaran kita, yang memastikan penangkapan musuh," sebut Zelensky dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin banyak tahanan Rusia yang kita miliki, semakin cepat kita bisa membebaskan pahlawan-pahlawan kita. Setiap tentara Ukraina, setiap komandan garis depan harus mengingat ini," cetusnya.
Dalam pernyataan terpisah, kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak menyebut ada 12 warga sipil di antara wanita-wanita Ukraina yang dibebaskan Rusia.
"Itu menjadi pertukaran (tahanan) wanita pertama yang sepenuhnya," tulis Yermak dalam pernyataan via Telegram.
Dia menambahkan bahwa 37 wanita yang dibebaskan itu sebelumnya ditangkap saat pasukan Rusia menguasai pabrik baja Azovstal di Mariupol pada Mei lalu.
Simak juga Video: 28 Drone Kamikaze Gempur Jantung Ukraina di Kiev
Salah satu wanita yang dibebaskan, Viktoria Obidina, yang seorang petugas medis menuturkan kelompoknya mereka akan dibebaskan dalam pertukaran tahanan. Obidina terpisah dengan anak perempuannya ketika Mariupol jatuh ke tangan pasukan Rusia.
"Saya akan menemui putri saya. Saya sangat ingin melihatnya," ucapnya kepada wartawan setempat.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina menambahkan bahwa beberapa wanita itu mendekam di bui sejak tahun 2019 setelah ditahan oleh otoritas pro-Rusia di wilayah timur Ukraina. Sebelumnya, kepala salah satu wilayah Ukraina yang ditunjuk Kremlin menyebut Kiev membebaskan 80 pelaut sipil dan 30 personel militer.
