Putin Akan Hadiri KTT G20 di Bali? Ini Kata Kremlin

Putin Akan Hadiri KTT G20 di Bali? Ini Kata Kremlin

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 12:45 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting with International Atomic Energy Agency (IAEA) head Rafael Grossi in Saint Petersburg, Russia, October 11, 2022. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS)
Moskow -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia memberikan penjelasan soal prospek kehadiran Presiden Vladimir Putin secara langsung dalam KTT G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang.

Penjelasan itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dalam wawancara dengan media terkemuka AS CNN, membiarkan peluang tetap terbuka untuk bertatap muka dan melakukan pembicaraan langsung dengan Putin jika kedua pemimpin sama-sama menghadiri KTT G20 di Bali.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (13/10/2022), Kremlin dalam pernyataan terbaru tidak memberikan komentar yang tegas dan hanya menyatakan masih harus dilihat apakah Putin nantinya akan hadir langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejumlah besar forum internasional direncanakan untuk November," ucap penasihat kebijakan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov, kepada wartawan.

"Jika Anda bertanya tentang G20, maka masih ada banyak waktu sebelum G20, demikian juga sebelum forum-forum lainnya -- kita akan menunggu dan melihat," ujarnya merujuk pada prospek kehadiran langsung Putin dalam KTT G20 di Bali.

ADVERTISEMENT

Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan CNN Jake Tapper, pekan ini, Biden ditanya apakah dirinya akan bertemu Putin di sela-sela KTT G20 di Bali.

Dalam jawabannya, Biden mengakui dirinya tidak melihat alasan yang baik untuk duduk bersama pemimpin Rusia yang memerintahkan invasi ke Ukraina itu. Biden juga mengungkapkan bahwa tidak ada rencana untuk melakukan pembicaraan soal Ukraina dengan Putin.

"Dengar, saya tidak ada niat untuk bertemu dengannya (Putin-red)" jawab Biden dalam wawancara dengan CNN.

Simak juga Video: Eks Penasihat AS: Putin Harus Siap Bunuh Diri Jika Pakai Nuklir

[Gambas:Video 20detik]



Namun, Biden juga menyatakan dirinya mungkin berubah pikiran jika Putin bersedia merundingkan pembebasan seorang warga negara AS, Brittney Griner, yang juga pemain basket ternama AS, yang kini ditahan Rusia terkait kasus kepemilikan ganja.

"Jika dia datang kepada saya di G20 dan berkata 'Saya ingin berbicara soal pembebasan Griner', saya akan bertemu dengannya. Maksud saya, itu akan tergantung," ucap Biden. "Itu akan tergantung pada secara khusus apa yang ingin dia bicarakan," imbuhnya.

"Saya tidak melihat adanya alasan untuk bertemu dengannya sekarang," sebut Biden dalam wawancara tersebut.

Ditanya secara langsung soal pernyataan Biden itu, Ushakov menjawab: "Saya bisa mengatakan bahwa Rusia, kami, tidak pernah menyerah pada negosiasi, dan setiap kontak internasional yang bermanfaat."

"Kami tidak pernah menolak tangan yang terulur. Tapi jika kami merasa, memahami bahwa mitra tidak ingin bertemu untuk satu alasan atau lainnya, maka kami tidak memaksakan diri," jelas Ushakov.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads