.webp)
Seorang bocah Palestina meninggal dunia setelah mengalami luka-luka karena ditembak tentara Israel dalam operasi militer di Tepi Barat. Penembakan bocah berusia 12 tahun itu oleh tentara Israel itu terjadi pada akhir September lalu.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (11/10/2022), Mahmoud Samoudi (12) terkena tembakan di bagian abdomen dalam operasi militer Israel yang digelar pada 28 September lalu, di Jenin. Diketahui bahwa Jenin merupakan lokasi kamp pengungsi dan markas kuat kelompok bersenjata Palestina.
Kementerian Pertahanan Palestina mengumumkan Samoudi meninggal dunia pada Senin (10/10) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel menyatakan pihaknya telah 'mengetahui dugaan cedera pada seorang anak yang terlibat dalam kerusuhan sarat kekerasan dan pelemparan batu ke pasukan keamanan'. Namun disebutkan juga bahwa situasi terkait peristiwa itu sedang diperiksa lebih lanjut.
Israel melancarkan operasi penangkapan pada malam hari di wilayah Tepi Barat sejak marak serangan terhadap warga Israel yang menewaskan 19 orang. Militer Israel menyatakan hasil pelacakan menunjukkan sejumlah pelaku serangan itu berasal dari Jenin.
Dalam berbagai operasinya beberapa waktu terakhir, tembakan-tembakan tentara Israel dilaporkan telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina.
Militer Israel dalam penjelasannya menyebut kebanyakan mereka yang tewas merupakan anggota militan atau pelaku pelemparan baru yang membahayakan tentara Israel.
Namun diketahui sejumlah warga sipil juga tewas dalam operasi-operasi militer Israel, termasuk seorang jurnalis veteran dan seorang pengacara yang secara tidak sadar berkendara di zona pertempuran.
Pemuda-pemuda setempat yang menggelar demo di jalanan untuk memprotes operasi militer Israel juga tewas.
Israel menyatakan bahwa operasi-operasi yang dilakukannya bertujuan memusnahkan jaringan militan. Namun Palestina menyebut operasi semacam itu dimaksudkan untuk memperkuat pendudukan militer Israel atas wilayah-wilayah Palestina.
