Medvedev dipandang sebagai sosok moderat ketika menjabat sebagai Presiden Rusia tahun 2008-2012 lalu. Namun dalam beberapa tahun terakhir, dia kerap menyuarakan komentar dan pandangan garis keras soal Ukraina.
Dalam pernyataan terbaru, Medvedev menyebut serangan massal Rusia ke Ukraina pada Senin (10/10) waktu setempat sebagai 'episode pertama'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Episode pertama baru dimainkan. Akan ada episode-episode lainnya," tulis Medvedev dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP.
Medvedev menambahkan, menurutnya, rezim politik Ukraina harus diganti.
"Saya akan mengungkapkan posisi pribadi saya. Mau tidak mau saya akan mengatakannya sekarang. Negara Ukraina dalam konfigurasinya saat ini dengan rezim politik Nazi akan menimbulkan ancaman terus-menerus, langsung, dan nyata bagi Rusia," tuturnya.
"Oleh karena itu, selain melindungi rakyat kita dan melindungi perbatasan negara, tujuan tindakan kita di masa depan, menurut pendapat saya, adalah penggantian sepenuhnya rezim politik Ukraina," katanya.
(nvc/ita)