Korut soal Uji Coba Rudal: Simulasi Serangan Nuklir ke Korsel!

Korut soal Uji Coba Rudal: Simulasi Serangan Nuklir ke Korsel!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 10:08 WIB
North Koreas leader Kim Jong Un oversees a missile launch at an undisclosed location in North Korea, in this undated photo released on October 10, 2022 by North Koreas Korean Central News Agency (KCNA). KCNA via REUTERS
Kim Jong-Un mengawasi uji coba rudal Korut dari area yang dirahasiakan (KCNA via REUTERS)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) menyebut uji coba rudal terbaru yang dilakukannya telah dirancang sebagai simulasi untuk menyerang Korea Selatan (Korsel) dengan senjata nuklir taktis. Itu juga disebut sebagai peringatan atas latihan Angkatan Laut skala besar oleh Korsel dan Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/10/2022), Korut menembakkan dua rudal balistik dalam uji coba terbaru pada Minggu (9/10) pagi waktu setempat. Para pejabat Korsel dan Jepang menyebut rudal balistik Korut yang ditembakkan ke perairan Korsel itu menjadi uji coba rudal ke-7 sejak 25 September lalu.

Laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Kim Jong-Un memandu latihan yang dilakukan unit operasi taktis nuklir selama dua pekan terakhir, yang melibatkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir tiruan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KCNA menyebut latihan itu dimaksudkan untuk memberikan pesan kuat untuk pencegahan perang.

Berbagai macam uji coba, sebut KCNA, dilakukan untuk menyimulasikan serangan menargetkan fasilitas komando militer, pelabuhan utama dan menetralkan bandara-bandara di Korsel.

ADVERTISEMENT

"Efektivitas dan kemampuan tempur praktis dari kekuatan nuklir kami sepenuhnya ditunjukkan, dengan posisi siap sepenuhnya untuk menyerang dan menghancurkan target-target kapan saja dari lokasi manapun," sebut KCNA dalam laporannya.

"Meskipun musuh terus berbicara soal dialog dan negosiasi, kami tidak memiliki apapun untuk dibicarakan dan kami merasa tidak perlu melakukannya," ucap Kim Jong-Un seperti dikutip KCNA.

KCNA dalam laporannya juga menyatakan bahwa Partai Buruh yang berkuasa di Korut telah memutuskan untuk melakukan latihan sebagai respons yang tidak bisa dihindari untuk mobilisasi skala besar dari pasukan Angkatan Laut Korsel dan AS, termasuk kehadiran kapal induk dan kapal selam bertenaga nuklir.

Simak juga video 'AS Respons Rudal Korut: Kalau Harus Melawan, Kita Siap!':

[Gambas:Video 20detik]



Korsel dan AS diketahui menggelar latihan maritim gabungan dengan melibatkan kapal induk AS pada Jumat (7/10) lalu, atau sehari setelah Korsel mengerahkan sejumlah jet tempur untuk merespons latihan pengeboman udara yang dilakukan Korut.

Selain Korsel dan AS, Jepang juga berpartisipasi dalam latihan militer gabungan sebelumnya.

Pasukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dipimpin AS secara teknis masih berperang dengan Korut setelah perang Korea tahun 1950-1953 silam diakhiri dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads