Banjir Terjang Bangkok, Warga Diimbau WFH

Banjir Terjang Bangkok, Warga Diimbau WFH

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Okt 2022 13:48 WIB
Residents paddle through floodwaters in Ubon Ratchathani province, northeastern Thailand, Monday, Oct. 3, 2022. Heavy rainfall in northern, northeastern and central Thailand on Monday fueled severe flooding, as some areas were further threatened as the authorities had to order pressure on filled to capacity dams eased by releasing water into already overflowing rivers. (AP Photo/Nava Sangthong)
Ilustrasi -- Banjir di wilayah Thailand (dok. AP Photo/Nava Sangthong)
Bangkok -

Banjir menerjang Bangkok, ibu kota Thailand, setelah hujan deras terus mengguyur dan air pasang. Warga kota Bangkok pun diminta untuk bekerja dari rumah (WFH) atau pulang kerja lebih awal mulai Rabu (5/10) hingga Jumat (7/10) mendatang.

Seperti dilansir The Nation dan The Star, Rabu (5/10/2022), Wakil Gubernur Otoritas Metropolitan Bangkok (BMA) Tavida Kamolvej menyatakan Sungai Chao Phraya bisa meluap mulai Rabu (5/10) waktu setempat karena air pasang dan limpahan air dari hulu, serta hujan deras yang dipengaruhi monsun barat daya.

Disebutkan Kamolvej bahwa BMA berupaya mengelola ketinggian Sungai Chao Phraya untuk bersiap menghadapi tambahan air dalam beberapa hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun jika tambahan air tidak bisa 'didorong' ke area teluk tepat pada waktunya, maka sungai akan meluap dan membanjiri masyarakat di tepi sungai.

Di tengah situasi banjir, Kamolvej menyarankan warga Bangkok untuk bekerja dari rumah hingga Jumat (7/10) mendatang agar bisa menghindari banjir yang diperkirakan akan terjadi lagi.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, kami akan meminta instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta untuk mengizinkan staf mereka untuk bekerja dari rumah mulai dari 5 Oktober hingga 7 Oktober, atau setidaknya membiarkan mereka pulang lebih awal selama periode ini," ucap Kamolvej dalam pernyataannya.

Langkah tersebut diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas dan membuat sebagian besar orang terhindar dari terjebak hujan deras dan banjir.

Simak juga 'Semalam Sejumlah Motor Mogok Usai Terobos Banjir di Jalan Kapten Tendean Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]



Kamolvej menambahkan bahwa BMA mengirimkan tim untuk menyurvei bendungan sungai dan tanggul banjir setiap hari agar warga yang tinggal di area rawan banjir bisa diberitahu tepat waktu jika ketinggian air mencapai level kritis.

Departemen Meteorologi Thailand sebelumnya memperkirakan gelombang pasang terjadi di Sungai Chao Phraya mulai Rabu (5/10) waktu setempat hingga Kamis (13/10) pekan depan.

Diperingatkan Departemen Meteorologi Thailand bahwa peningkatan laju debit air dari Bendungan Chao Phraya dan hujan deras yang dipengaruhi oleh musim penghujan barat daya yang akan memicu kenaikan air sungai sekitar 1,7 meter hingga 2 meter di atas permukaan laut rata-rata.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads