Namun Vatikan tidak menjelaskan lebih lanjut soal mengapa Belo mengundurkan diri sebagai Kepala Gereja Katolik di Timor Leste tahun 2002, atau dua dekade lebih awal dari seharusnya, dan dikirimkan ke Mozambik di mana dia masih diizinkan bekerja dengan anak-anak.
Belo (74) meraih Nobel Perdamaian tahun 1996 bersama Jose Ramos-Horta, yang saat ini menjabat Presiden Timor Leste. Ramos-Horta sempat ditanya wartawan soal tuduhan yang menjerat Belo sepulangnya dari kunjungan ke Amerika Serikat (AS), pada Kamis (29/9) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih memilih menunggu tindakan lebih lanjut dari Takhta Suci," ucapnya, merujuk pada Vatikan.
Menurut radio lokasl Portugal, Radio Renascenca, Belo yang kini diyakini tinggal di Portugal, tidak memberikan tanggapan ketika dihubungi lewat telepon.
(nvc/ita)