.webp)
Untuk membantu Ukraina mempertahankan negaranya melawan Rusia, Pentagon akan mengirimkan dua unit pertama senjata anti-pesawat bernama NASAMS. Senjata akan sampai ke Ukraina dua bulan lagi.
Dilansir AP, Rabu (28/9/2022), Brigadir Jenderal Pat Ryder dari Angkatan Udara AS mengatakan enam senjata hasil pengembangan Norwegia itu akan dikirimkan untuk tahapan selanjutnya, sekitar setahun lagi.
Sekalian, Pat Ryder mengklarifikasi isu yang beredar seolah-olah Ukraina sudah punya NASAMS yang dikirim AS. Hal yang benar adalah, Ukraina belum menerima NASAMS dari AS untuk saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senjata itu akan membuat Ukraina punya pertahanan jarak menengah dan jarak jauh melawan serangan misil Rusia.
Ryder mengatakan ada alokasi persenjataan dari AS untuk Ukraina dengan anggaran USD 2,3 miliar. Anggaran itu disetujui Kongres AS dan harus segera direalisasikan.
Ryder mengatakan, AS tidak melihat adanya perkembangan besar dari kekuatan Rusia, meski belakangan Moskow memobilisasi seperempat juta orang untuk memerangi Ukraina. Di mata AS, Ukraina sukses mempertahankan diri sejauh ini.
Dia juga melaporkan, Rusia memakai drone buatan Iran untuk menyerang Ukraina, namun pasukan Ukraina bisa menembak jatuh drone-drone bikinan Iran itu.
Simak juga 'Antrean Gila Warga Keluar Rusia Hindari Mobilisasi':
