Pasukan Palestina Tangkap Anggota Hamas, Picu Bentrokan di Tepi Barat

Pasukan Palestina Tangkap Anggota Hamas, Picu Bentrokan di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Sep 2022 16:43 WIB
Protesters hurl stones at Palestinian security forces as they carry out an arrest operation in the main northern West Bank city of Nablus RONALDO SCHEMIDT AFP
Kendaraan pasukan keamanan Palestina dilempari batu saat operasi penangkapan dilakukan di Tepi Barat (RONALDO SCHEMIDT/AFP)
Tepi Barat -

Pasukan keamanan Otoritas Palestina melancarkan operasi yang tergolong jarang untuk menangkap seorang anggota kelompok Hamas. Operasi penangkapan itu memicu bentrokan di wilayah Nablus, Tepi Barat.

Seperti dilansir AFP, Selasa (20/9/2022), sejumlah laporan menyebut satu orang yang diidentifikasi bernama Firas Yaish (53) tewas akibat baku tembak, namun Kementerian Kesehatan Palestina belum mengonfirmasi kematian itu.

Sebuah cuitan Twitter yang disebut sebagai sepupu Yaish, Kawther, menyatakan tengah 'berduka' atas kematian Yaish.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah koresponden AFP melaporkan bahwa kerusuhan berlanjut hingga pagi hari, dengan ratusan pemuda melemparkan batu ke arah kendaraan-kendaraan lapis baja milik pasukan keamanan Otoritas Palestina. Suara tembakan dilaporkan terdengar di pusat kota.

Operasi pasukan keamanan Otoritas Palestina itu berujung penangkapan Musaab Shtayyeh (30), seorang anggota Hamas. Tidak diketahui secara jelas alasan penangkapan.

ADVERTISEMENT

Dalam tanggapannya, kelompok Hamas mengecam penangkapan Shtayyeh dengan menyebutnya sebagai 'penculikan... kejahatan nasional' dan 'menodai' citra Otoritas Palestina. Hamas diketahui merupakan rival bersejarah dari gerakan sekuler Fatah yang menguasai Otoritas Palestina.

Hamas menuntut pembebasan segera Shtayyeh dan Ameed Tbaileh, yang ikut ditangkap bersamanya, dan mengecam Otoritas Palestina karena mempertahankan koordinasi keamanan dengan Israel.

"Otoritas telah memposisikan diri sebagai agen eksklusif pendudukan (Israel-red) di hadapan rakyat Palestina," sebut Hamas dalam pernyataannya.

Lihat juga video 'Dua Warga Palestina Tembaki Bus Berisi Tentara Israel di Tepi Barat':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara pasukan Presiden Palestina Mahmud Abbas menjaga hubungan keamanan dengan Israel, yang menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967, operasi penangkapan yang dilakukan Otoritas Palestina menargetkan anggota-anggota Hamas tidak umum terjadi.

Fatah dan Hamas telah melakukan berbagai upaya rekonsiliasi dalam beberapa tahun terakhir, namun hubungan keduanya tetap tegang.

Hamas telah menguasai Gaza sejak tahun 2007, setelah menggulingkan pasukan Otoritas Palestina dalam pertempuran jalanan yang mematikan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads