Dua polisi Inggris mengalami luka-luka usai ditikam di London bagian tengah pada Jumat (16/9) pagi waktu setempat. Penikaman ini terjadi di tengah pengamanan ketat menjelang pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II.
Seperti dilansir AFP, Jumat (16/9/2022), Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataannya menyebut kedua polisi itu berhadapan dengan 'seorang pisau yang membawa pisau' dalam insiden pada pukul 06.00 waktu setempat itu. Kini kedua polisi itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Kepolisian Metropolitan London menyatakan tersangka penikaman itu telah ditangkap, atas dugaan memicu cedera tubuh dan menyerang petugas darurat. Menurut kepolisian, tersangka kini juga dirawat di rumah sakit usai dilumpuhkan dengan taser (senjata kejut).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi berhadapan dengan seorang pria yang membawa pisau di area Alun-alun Leicester," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London.
Alun-alun Leicester merupakan pada alun-alun yang ada di jantung kota London, yang berjarak kurang dari dua kilometer dari Westminster Hall yang menjadi persemayaman sementara jenazah Ratu Elizabeth II.
"Dua polisi mengalami luka tusukan dan kini tengah dirawat di rumah sakit. Kami menunggu perkembangan lebih lanjut soal kondisi mereka," imbuh Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataannya.
Ditambahkan kepolisian bahwa tersangka akan berada di rumah sakit untuk sementara waktu.
Lihat juga video 'Deretan Pemimpin Dunia yang Bakal Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II':
Motif di balik aksi penikaman ini belum diketahui secara jelas. Penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini tengah berlangsung.
"Penyelidikan soal situasi di sekitar insiden ini sedang berlangsung," sebut Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataannya.
Tindak penyerangan ini terjadi saat operasi pengamanan ketat dan besar-besaran diberlakukan di London, saat jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan sementara di Westminster Hall yang ada di kompleks parlemen Inggris, sebelum dimakamkan pada Senin (19/9) mendatang.
Pemakaman kenegaraan, yang akan menjadi yang pertama dalam enam dekade terakhir di Inggris, akan dihadiri para kepala negara dan perwakilan berbagai negara. Ribuan polisi dari berbagai wilayah Inggris dikerahkan ke London untuk mengamankan pemakaman itu.