.webp)
Tragis! Seorang bocah perempuan berumur empat tahun meninggal setelah terkunci di dalam bus sekolah selama beberapa jam di Qatar.
Dilansir Al-Arabiya, Selasa (13/9/2022), para anggota keluarga mengatakan kepada media lokal The Indian Express, Minsa Mariyam Jacob tertidur dalam perjalanan ke sekolah, dan staf tidak menyadari bahwa bocah asal India itu masih berada di dalam bus.
Anggota staf baru kembali ke bus sekitar tengah hari dan dilaporkan menemukan bocah malang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minsa dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak bisa diresusitasi. Dia diyakini mati lemas karena cuaca panas yang parah, yang mencapai 40 derajat Celcius pada hari Minggu (11/9) lalu.
Asosiasi ekspatriat di negara Teluk tersebut dilaporkan telah memulai proses pengangkutan jenazah Minsa kembali ke negara bagian asalnya, Kerala di India.
Kementerian Pendidikan Qatar telah mulai meluncurkan penyelidikan atas kematian murid Taman Kanak-kanak (TK) di sebuah sekolah swasta itu, dan mengupayakan "hukuman maksimum" bagi mereka yang terbukti bertanggung jawab.
"Kementerian juga menegaskan keinginannya untuk mematuhi standar keamanan dan keselamatan kualitas tertinggi bagi para siswanya, dan tidak akan mentolerir segala kekurangan dalam hal ini," kata kementerian itu dalam sebuah tweet pada hari Minggu.
Kementerian juga menyampaikan belasungkawa kepada orang tua dari anak yang meninggal.
Insiden serupa dilaporkan pernah terjadi pada Juli 2021, ketika seorang anak di Ajman, Uni Emirat Arab, tertidur dan terkunci di dalam bus sekolah.
Anak berusia 4 tahun itu ditemukan empat jam kemudian dan dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.
Lihat juga video 'Ngeri! Penemuan Jasad 2 Bocah di Koper Hasil Lelang di Selandia Baru':
