Sejarah Katedral St Giles dikenal sebagai salah satu gereja yang berlokasi di Edinburgh, Skotlandia, Inggris Raya. Gereja ini menjadi tempat persemayaman jenazah Ratu Elizabeth II.
Seperti diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022. Berikut informasi selengkapnya tentang sejarah Katedral St Giles.
Sejarah Katedral St Giles di Inggris
Dilansir situs St Giles Cathedral, gereja ini dibangun pertama kali oleh DauΓd mac MaΓl Choluim (Raja David I) pada tahun 1124. Raja David I memiliki saudara, yakni Raja Alexander I. Keduanya adalah putra dari pasangan Raja Malcolm Canmore dan St Margaret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gereja Katedral St Giles ini dibangun di tepi paling timur Edinburgh, Inggris Raya. Selama bertahun-tahun, bangunan St Giles hanya berupa nave sederhana, kansel (chancel) di setiap sisi, transept dan menara.
![]() |
Gereja St Giles Diserang Inggris
Pada tahun 1320, Skotlandia menandatangani Deklarasi Arbroath, sebuah surat kepada Paus yang menegaskan kemerdekaan Skotlandia dari negara Inggris. Namun, pada tahun 1322, Raja Inggris Edward II, mengirim pasukan ke utara dengan tujuan menyebabkan kerusakan yang meluas.
Salah satu tempat di Skotlandia yang mengalami kerusakan adalah gereja St Giles. Kebakaran di sebagian besar kota Edinburgh menyebabkan gereja tersebut ikut mengalami kerusakan yang parah.
Tak hanya itu, pada tahun 1385, Raja Inggris Richard II mengirim pasukan ke utara untuk menghancurkan St Giles dan gereja-gereja Skotlandia lainnya. Sebagian besar bangunan selamat, tetapi bekas hitam dari api kebakaran masih bisa dilihat di pilar gereja sampai abad ke-19.
St Giles Berubah Jadi Gereja Collegiate
Setelah serangan terakhir pada tahun 1385, gereja St Giles kembali dibangun. Saat itu, ada petisi untuk menjadikan gereja St Giles sebagai gereja perguruan tinggi. Namun, petisi tersebut baru disetujui oleh Paus pada tahun 1466, di mana St Giles secara resmi menjadi gereja perguruan tinggi (Gereja Collegiate)
St Giles menjadi Gereja Collegiate pada tahun 1466. Pada masa itu, Gereja Collegiate St Giles digunakan sebagai tempat mengadakan misa bagi orang yang meninggal dunia.
Masuknya Protestantisme di Kawasan St Giles
Pada tahun 1558, Protestantisme mulai menguasai Skotlandia. John Knox adalah seorang pendeta Skotlandia yang masuk Protestan pada tahun 1540-an dan melarikan diri ke sebuah pengasingan. Di Jenewa, John berteman dengan reformis Prancis John Calvin.
Kemudian, ia kembali ke Skotlandia dan membawa pasukan pengikutnya ke St Giles, Ia juga berkhotbah di sana untuk pertama kalinya. Seminggu kemudian, John Knox terpilih sebagai menteri St Giles dan gereja tersebut dilucuti dari dekorasi Katolik. Gereja tersebut juga berubah menjadi Katedral St Giles.
Ornamen-ornamen di Gereja St Giles
Selain sejarah Katedral St Giles, ada sejumlah ornamen gereja tersebut yang menarik perhatian. Ornamen-ornamen tersebut di antaranya Kapel Thistle dan Jendela Robert Burns.
Kapel Thistle resmi berdiri pada tahun 1911 dan menjadi rumah bagi Knights of the Thistle, sebuah ordo ksatria terkait dengan Skotlandia yang berasal dari tahun 1687. Kapel ini dirancang dengan gaya seni dan kerajinan neo-gothic oleh arsitek Robert Lorimer dan terkenal karena ukiran kayu yang rumit dari sudut, hewan dan bunga.
Kemudian, pada tahun 1985, dibangun jendela kaca patri sebagai peringatan kepada Robert Burns. Ia adalah penyair terkenal asal Skotlandia.
Desain jendela kaca patri atas pintu masuk adalah karya seniman Islandia Leifur BreidfjΓΆrd. Jendela itu menggambarkan tema syair-syair karya Robert Burns dalam gaya semi-abstrak; alam, kemanusiaan dan cinta.
Simak video 'Penghormatan Raja Charles untuk Ratu Elizabeth di Katedral St Giles':