Putin Beri Ucapan 'Selamat yang Tulus' ke Raja Charles III

Putin Beri Ucapan 'Selamat yang Tulus' ke Raja Charles III

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 10 Sep 2022 19:07 WIB
Russian President Vladimir Putin speaks via video call during a news conference in Moscow, Russia, Thursday, Dec. 17, 2020. This year, Putin attended his annual news conference online due to the coronavirus pandemic. (Aleksey Nikolskyi, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Aleksey Nikolskyi, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan 'ucapan selamat yang tulus' kepada Raja Charles III yang baru saja ditetapkan secara resmi sebagai pemimpin Kerajaan Inggris, usai wafatnya Ratu Elizabeth II.

Seperti dilansir AFP dan kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (10/9/2022), ucapan selamat dari Putin untuk Raja Charles III itu disampaikan dalam telegram yang dipublikasikan oleh Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia.

"Yang Mulia, tolong terima ucapan selamat yang tulus dari saya atas aksesi Anda ke takhta," tulis Putin dalam telegramnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengharapkan kesuksesan Yang Mulia, kesehatan yang kuat dan semuanya yang terbaik," imbuh Putin.

Ucapan selamat ini disampaikan Putin setelah Raja Charles III menjalani seremoni aksesi di Istana St James, London, pada Sabtu (10/9) pagi waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Charles yang berusia 73 tahun ini secara otomatis menjadi Raja Inggris setelah ibundanya, Ratu Elizabeth II, wafat dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9) waktu setempat.

Namun seremoni aksesi digelar sebagai tradisi berabad-abad yang dimaksudkan untuk mengakui kedaulatan Raja Charles III sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris.

Lihat video 'Pengukuhan Resmi Raja Charles III':

[Gambas:Video 20detik]



Ucapan selamat kepada Raja Charles III itu disampaikan setelah Putin sebelumnya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II.

"Peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris baru-baru ini terjadi terkait erat dengan nama Yang Mulia (Elizabeth)," ujar Putin melalui pernyataan Kremlin pada Kamis (8/9). "Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia," kata Putin.

Kremlin juga telah menyatakan Putin tidak berencana pergi ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, yang belum diumumkan tanggal pastinya.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa 'meskipun Rusia menghormatinya karena kebijaksanaannya, kehadiran Putin di pemakaman Ratu tidak dipertimbangkan'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads