Fantastis! Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe Telan Biaya Rp 174 M

Fantastis! Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe Telan Biaya Rp 174 M

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 12:08 WIB
A portrait photo of late former Japanese Prime Minister Shinzo Abe, who was shot while campaigning for a parliamentary election, is placed on an altar as a mourner bows, at the Liberal Democratic Party (LDP) headquarters, in Tokyo, Japan July 11, 2022. REUTERS/Issei Kato
Warga Jepang melayat Shinzo Abe yang tewas ditembak pada Juli lalu (dok. REUTERS/Issei Kato)
Tokyo -

Jepang akan menghabiskan sekitar 1,65 miliar Yen (Rp 174,7 miliar) untuk pemakaman kenegaraan yang direncanakan bagi mendiang mantan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe. Biaya sebesar itu akan mencakup biaya keamanan dan resepsi pemakaman.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (6/9/2022), perkiraan terbaru pemerintah Jepang itu diumumkan pada Selasa (6/9) waktu setempat. Akhir Agustus lalu, pemerintah Jepang menyetujui anggaran lebih sederhana, yakni sebesar 250 juta Yen, untuk pemakaman Abe, namun kemudian menuai kritikan karena dianggap tidak realistis.

Anggaran yang lebih sederhana itu dinilai mengecualikan pengeluaran besar untuk pengamanan dan menjamu tamu VIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diumumkan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno bahwa pemerintah Jepang sekarang memperkirakan biaya keamanan untuk pemakaman Abe akan mencapai sekitar 800 juta Yen (Rp 84,7 miliar) dan biaya menjamu delegasi asing akan mencapai 600 juta Yen (Rp 63,5 miliar).

"Jika kami memberikan perkiraan yang disederhanakan, saya kira totalnya akan mendekati apa yang Anda katakan," jawab Matsuno saat menjawab pertanyaan soal apakah total biaya pemakaman kenegaraan akan mencapai sekitar 1,7 miliar Yen.

ADVERTISEMENT

Sekitar 6.000 pelayat, termasuk para pejabat asing, diperkirakan akan menghadiri seremoni pemakaman Abe yang dijadwalkan digelar pada 27 September di Nippon Budokan Tokyo. Abe meninggal dunia setelah ditembak dalam salah satu kampanye pemilu pada Juli lalu.

Di sisi lain, penolakan terhadap penggunaan dana para wajib pajak untuk membiayai pemakaman Abe terus ada, terlebih usai terungkap hubungan mendiang Abe dan anggota partainya dengan Gereja Unifikasi yang kontroversial.

Simak Video 'Antrean Warga Jepang Beri Penghormatan Terakhir untuk Shinzo Abe':

[Gambas:Video 20detik]



Tersangka pembunuhan Abe menuturkan kepada jaksa Jepang bahwa dirinya menyimpan dendam terhadap Gereja Unifikasi, yang dikenal dengan pernikahan massal dan taktik penggalangan dana yang agresif. Si tersangka meyakini Abe memiliki keterkaitan dengan organisasi keagamaan itu.

Polling yang dilakukan surat kabar Jepang, Yomiuri, pada awal bulan ini menunjukkan 56 persen responden menentang pemakaman kenegaraan untuk Abe, dengan hanya 38 persen yang mendukung.

"Kami memutuskan untuk memberikan perkiraan sesuai dengan tawaran Perdana Menteri Fumio Kishida untuk mengklarifikasi detailnya," ucap Matsuno.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads