Tiga petugas polisi Kanada didakwa dengan pembunuhan atas kematian seorang bayi berusia 18 bulan dalam penembakan di kota Ontario pada tahun 2020.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (1/9/2022), bayi laki-laki bernama Jameson Shapiro tersebut meninggal di Kawartha Lakes, sekitar 100 kilometer (60 mil) utara Toronto pada 26 November 2020 dalam baku tembak antara ayahnya dan polisi. Shapiro berada di truk pickup ayahnya ketika dia tertembak dan tewas seketika.
Kasus ini menjadi berita utama nasional di Kanada, di mana insiden terkait senjata api menyumbang kurang dari tiga persen dari semua kejahatan kekerasan di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Direktur Unit Investigasi Khusus (SIU), Joseph Martino, memiliki alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa tiga petugas Polisi Provinsi Ontario (OPP) melakukan tindak pidana sehubungan dengan kematian Jameson Shapiro yang berusia 18 bulan," kata Unit Investigasi Khusus dalam sebuah pernyataan.
"Akibatnya, Direktur Martino telah mengajukan tuntutan terhadap masing-masing petugas," imbuh lembaga federal independen tersebut, seraya menambahkan bahwa karena kasus itu sekarang menjadi urusan pengadilan, maka SIU "tidak akan membuat komentar lebih lanjut terkait penyelidikan ini."
Masing-masing dari tiga polisi itu dituduh melakukan pembunuhan dan kelalaian kriminal yang menyebabkan kematian. Mereka semua menggunakan senjata api mereka, menurut pernyataan SIU sebelumnya.
Pada Februari 2021, SIU menyimpulkan bahwa "kematian anak itu... akibat ditembak polisi."
Simak juga 'Jurnalis Meksiko Dibunuh Usai Beritakan 43 Mahasiswa Hilang Misterius':
SIU telah mengatakan sebelumnya bahwa petugas polisi telah diberitahu tentang seorang ayah yang pergi secara ilegal bersama putranya. Mereka melihat truk pickup dan mencoba mencegatnya.
Ayah Shapiro (33) terluka parah dalam baku tembak itu dan meninggal di rumah sakit beberapa hari kemudian. Seorang petugas polisi juga terluka parah dalam insiden tersebut.
Ketiga polisi tersebut akan diminta untuk hadir di Pengadilan Ontario pada 6 Oktober mendatang.