PM Jepang Minta Maaf soal Hubungan Politisi dengan Gereja Unifikasi

PM Jepang Minta Maaf soal Hubungan Politisi dengan Gereja Unifikasi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 13:44 WIB
Japan’s former Foreign Minister Fumio Kishida attends a press conference at the headquarters of the Liberal Democratic Party after he was elected as party president in Tokyo Wednesday, Sept. 29, 2021. Kishida won the governing party leadership election on Wednesday and is set to become the next prime minister, facing the imminent task of addressing a pandemic-hit economy and ensuring a strong alliance with Washington to counter growing regional security risks. (Du Xiaoyi/Pool Photo via AP)
PM Jepang Fumio Kishida (Foto: Du Xiaoyi/Pool Photo via AP)

"Politisi harus berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan organisasi yang dianggap bermasalah oleh masyarakat," katanya, menjanjikan penyelidikan hubungan antara anggota partainya dan gereja tersebut.

Abe ditembak bulan lalu di wilayah Nara, Jepang barat saat kampanye. Pemerintah Jepang merencanakan pemakaman kenegaraan pada 27 September mendatang yang diharapkan akan dihadiri oleh banyak kepala negara dan mantan kepala negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, rencana tersebut memicu pro dan kontra di Jepang, dengan sebagian mempertanyakan apakah uang publik harus dihabiskan untuk acara seperti itu.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads