Korban Jiwa Banjir Pakistan Tembus 1.100 Orang, Termasuk 380 Anak

Korban Jiwa Banjir Pakistan Tembus 1.100 Orang, Termasuk 380 Anak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 11:01 WIB
This aerial view shows a flooded residential area after heavy monsoon rains in Balochistan province on August 29, 2022. - The death toll from monsoon flooding in Pakistan since June has reached 1,136, according to figures released on August 29 by the countrys National Disaster Management Authority. (Photo by Fida HUSSAIN / AFP) (Photo by FIDA HUSSAIN/AFP via Getty Images)
foto udara Pakistan yang terendam banjir (Foto: Fida Hussain/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Korban jiwa akibat banjir besar yang melanda Pakistan telah bertambah menjadi lebih dari 1.100 orang, termasuk 380 anak-anak. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menyerukan bantuan untuk apa yang disebutnya sebagai "bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (31/8/2022), banjir akibat musim hujan yang luar biasa lebat ini telah menenggelamkan sepertiga wilayah Pakistan dan berdampak pada 33 juta warga, atau 15 persen dari total 220 juta penduduk negara Asia Selatan itu.

Negara ini telah menerima hampir 190 persen lebih banyak hujan daripada rata-rata 30 tahun pada kuartal hingga Agustus tahun ini, dengan total 390,7 milimeter. Provinsi Sindh, dengan populasi 50 juta jiwa, paling terpukul, mendapat 466 persen lebih banyak hujan daripada rata-rata 30 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertiga dari negara ini benar-benar berada di bawah air," kata Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman kepada Reuters, menggambarkan skala bencana sebagai "bencana dengan preseden yang tidak diketahui".

Menurutnya, air tidak akan surut dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan kepada wartawan saat briefing di kantornya di Islamabad, bahwa sedikitnya 380 anak-anak termasuk di antara yang tewas,

"Pakistan dibanjiri penderitaan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pesan video, saat PBB meluncurkan seruan bantuan sebesar US$ 160 juta untuk membantu negara Asia Selatan itu.

Lihat video 'Banjir Pakistan Putus Akses Evakuasi dan Bantuan, Situasi Makin Buruk':

[Gambas:Video 20detik]



Juru bicara PBB mengatakan Guterres akan menuju ke Pakistan minggu depan untuk melihat efek dari "bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya".

"Hidup sangat menyakitkan di sini," kata warga desa Hussain Sadiq, 63 tahun, yang berada di salah satu tempat penampungan bersama orang tua dan lima anaknya, seraya menambahkan bahwa keluarganya telah "kehilangan segalanya".

Hussain mengatakan bantuan medis tidak mencukupi. Dia mengatakan penyakit diare dan demam banyak terjadi di tempat penampungan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads