Polisi Inggris menangkap seorang pria berusia 36 tahun karena diduga menembak mati bocah perempuan berusia 9 tahun. Peristiwa itu terjadi saat sebuah geng mengejar target yang kabur di Liverpool.
Dilansir AFP, Minggu (28/8/2022) kematian gadis muda itu adalah penembakan fatal ketiga di kota itu dalam seminggu. Insiden ini telah menyebabkan seruan untuk tindakan yang lebih besar untuk mengatasi kejahatan senjata.
Olivia Pratt-Korbel terbunuh pada Senin malam waktu setempat. Saat itu target yang dikejar geng masuk ke rumah korban di Liverpool untuk mencoba melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Merseyside mengatakan pria yang ditangkap itu ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Dia juga ditahan atas dua tuduhan percobaan pembunuhan. Polisi menyebut Ibu Olivia, Cheryl, tertembak di pergelangan tangan saat dia mencoba menghentikan target untuk masuk ke rumah.
"Penangkapan itu terjadi setelah operasi yang melibatkan petugas bersenjata di daerah Merseyside tadi malam," kata pasukan itu dalam sebuah pernyataan.
Olivia berdiri di belakang ibunya dan dipukul di dada ketika dia mencoba dengan sia-sia untuk menutup pintu depan, setelah mendengar tembakan di jalan di luar.
Target yang dimaksud - seorang pencuri terpidana lokal - dibawa ke rumah sakit untuk perawatan luka tembak oleh teman-temannya saat gadis muda itu terbaring sekarat.
Dia ditangkap pada hari Selasa karena melanggar ketentuan pembebasan awal dari hukuman penjara. Penduduk setempat di daerah Dovecot di Liverpool menyalahkan geng-geng saingan atas penembakan itu.
Simak juga 'Jurnalis Meksiko Dibunuh Usai Beritakan 43 Mahasiswa Hilang Misterius':