Rusia Mata-matai Tentara Ukraina yang Dilatih di Jerman

Rusia Mata-matai Tentara Ukraina yang Dilatih di Jerman

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 26 Agu 2022 17:29 WIB
Ukrainian service members fire a shell from a M777 Howitzer near a frontline, as Russias attack on Ukraine continues, in Donetsk Region, Ukraine June 6, 2022. REUTERS/Stringer
Ilustrasi -- Tentara Ukraina berlatih menembak dengan artileri (dok. REUTERS/Stringer)
Berlin -

Pasukan keamanan Jerman memiliki 'indikasi' bahwa dinas rahasia Rusia memata-matai para tentara Ukraina yang sedang menerima pelatihan senjata Barat di wilayah Jerman. Moskow diduga melakukan aksi pengintaian dengan beberapa pesawat tak berawak atau drone.

Seperti dilansir AFP, Jumat (26/8/2022), laporan majalah terkemuka Jerman, Spiegel, menyebut pasukan militer Jerman mendeteksi kendaraan mencurigakan di luar dua area yang digunakan untuk pelatihan para tentara Ukraina di wilayahnya.

Sejumlah drone berukuran kecil, sebut majalah Spiegel, juga digunakan untuk terbang di atas lokasi pelatihan sebelum menghilang dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Spiegel bahwa dua lokasi yang terdampak adalah Idar-Oberstein di negara bagian Rhineland Palatinate, di mana tentara Ukraina dilatih untuk menggunakan tank howitzer 2000 dan Grafenwoehr di Bavaria di mana militer Amerika Serikat (AS) melatih tentara Ukraina menggunakan sistem artileri Barat.

Sumber-sumber keamanan, menurut Spiegel, juga meyakini dinas rahasia Rusia memakai pemindai dalam upaya mengakses data ponsel tentara-tentara Ukraina.

ADVERTISEMENT

Otoritas Jerman telah mengadili beberapa tersangka atas dugaan menjadi mata-mata untuk Rusia.

Tahun lalu, pengadilan Jerman menjatuhkan vonis penjara seumur hidup terhadap seorang pria Rusia yang menembak mati seorang mantan komandan Chechen di taman Berlin pada siang hari bolong. Disebutkan dalam persidangan bahwa pembunuhan itu diperintahkan oleh Moskow.

Saat ini, seorang pria Jerman tengah diadili atas dugaan memberikan informasi kepada dinas intelijen Rusia saat bekerja sebagai perwira cadangan untuk militer Jerman.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads