Jalan raya utama dari Los Angeles menuju Phoenix di Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan akibat terjangan banjir bandang di kawasan gurun California Selatan. Banjir bandang di area gurun AS itu melanda saat musim hujan badai menyelimuti kawasan itu sepanjang musim panas ini.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (26/8/2022), terjangan banjir yang dimulai pada Rabu (24/8) malam itu merusak ruas jalan raya yang menjadi bagian dari jalan memutar melewati proyek perbaikan di sepanjang Interstate 10 dekat komunitas kecil Desert Center, sekitar 265 kilometer sebelah timur Los Angeles.
Lalu lintas di kedua arah sempat terhenti sementara, namun kemudian jalur barat untuk para pengendara dari Arizona menuju California telah dibuka kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh lalu lintas di jalur timur dialihkan hingga Departemen Transportasi California membuka kembali satu jalur jalan raya yang tengah diperbaiki.
Para pejabat setempat merekomendasikan agar orang-orang yang melaju dari California Selatan menggunakan ruas jalan Interstate 8 atau 40, yang merupakan jalan memutar utama.
Foto-foto yang dirilis oleh Caltrans menunjukkan aliran banjir mengalir melalui lubang yang dalam di trotoar jalan raya. Banjir juga berdampak pada ruas jalan lainnya di area itu, termasuk State Route 177, 78 dan 62.
Banjir bandang pernah terjadi di area yang sama pada Juli 2015 lalu, hingga menyapu sebuah jembatan di jalur timur pada ruas jalanan Interstate-10 dan mengikis tanah di bawah jembatan pada jalur barat.
Lihat juga video 'Texas Alami Banjir Terburuk Kedua Sejak 1932':
Ruas jalanan antar negara bagian atau interstate itu ditutup selama hampir seminggu untuk memperbaiki jembatan jalur barat, yang membuat lalu lintas hanya dibuka untuk satu jalur pada masing-masing arah. Jalur timur tidak dibuka kembali hingga September.
Layanan Cuaca Nasional menyatakan lebih banyak banjir yang akan menerjang sepanjang Kamis (25/8) waktu setempat, melintasi sebagian besar pegunungan dan gurun California Selatan.
Banjir bandang yang menerjang pada awal musim panas ini merusak ruas jalanan di Taman Nasional Death Valley, Cagar Alam Nasional Mojave dan bagian selatan Taman Nasional Joshua Tree.
Para pejabat setempat menyebut banjir pada 5 Agustus lalu di Taman Nasional Death Valley sebagai bencana bersejarah. Ratusan pengunjung taman nasional itu terjebak genangan banjir dan ruas jalanan yang tertutupi puing-puing. Dibutuhkan waktu dua pekan untuk membuka kembali area paling populer di taman nasional itu.