India Pecat 3 Perwira Gegara Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan

India Pecat 3 Perwira Gegara Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 14:33 WIB
FILE - In this Saturday, Jan. 26, 2013, file photo, the long range ballistic Agni-V missile is displayed during Republic Day parade, in New Delhi, India. India has successfully test-fired a nuclear-capable intercontinental ballistic missile with a strike range of 5,000 kilometers (3,125 miles) from an island off Indias east coast on Wednesday, Oct. 27, 2021, amid rising border tensions with China. Beijings powerful missile arsenal has driven New Delhi to improve its weapons systems in recent years, with the Agni-5 believed to be able to strike nearly all of China. (AP Photo/Manish Swarup, File)
Ilustrasi rudal India (dok. AP Photo/Manish Swarup, File)
New Delhi -

Angkatan Udara India memecat tiga perwira militernya terkait rudal jelajah yang secara tidak sengaja ditembakkan ke wilayah Pakistan. Pemecatan ini diumumkan setelah penyelidikan selama berbulan-bulan oleh New Delhi.

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/8/2022), rudal supersonik jenis darat-ke-darat BrahMos, yang tidak dilengkapi senjata, secara tidak sengaja diluncurkan dari pangkalan militer rahasia di wilayah India bagian utara pada awal Maret lalu.

Rudal itu mendarat kira-kira 125 kilometer di dalam wilayah Pakistan, tanpa memicu korban maupun kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Udara India dalam pernyataannya menyebut penyelidikan terhadap insiden itu mendapati tiga perwira bersalah karena melanggar prosedur operasional standar yang menyebabkan kecelakaan itu.

"Tiga perwira ini utamanya bertanggung jawab atas insiden itu. Mereka telah diberhentikan dari tugas oleh Pemerintah Pusat dengan segera," demikian pernyataan Angkatan Udara India.

ADVERTISEMENT

Islamabad telah mengatakan bahwa 'objek terbang supersonik' mengudara setinggi 40.000 kaki dari India telah melanggar wilayah udara Pakistan dan menghantam wilayah sipil tak berpenghuni pada 9 Maret lalu.

New Delhi dengan segera mengakui ada kesalahan, yang disebut Islamabad telah membahayakan pesawat sipil. Otoritas Pakistan juga melayangkan protes diplomatik terhadap India.

Otoritas India menyebut insiden itu 'sangat disesalkan' dan menjanjikan penyelidikan di tingkat tertinggi. Pakistan menuntut adanya penyelidikan gabungan dan mempertanyakan protokol keamana nuklir maupun rudal India.

Namun kasus yang jarang terjadi, kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir itu secara tidak biasa mengecilkan insiden itu meskipun ada riwayat saling tidak percaya dan permusuhan yang mendalam.

Hubungan India dan Pakistan tetap tegang usai bertempur dalam tiga kali perang sejak mendapatkan kemerdekaan dari Inggris tahun 1947 silam.

Kedua negara berada di ambang perang lainnya pada Februari 2019 lalu, setelah India melancarkan serangan udara ke dalam wilayah Pakistan terkait klaim sebuah kelompok militan yang berbasis di negara itu mendalangi serangan bom bunuh diri yang menewaskan 41 tentara paramiliter India di wilayah sengketa Kashmir.

Serangan udara itu memicu ketegangan diplomatik, juga serangan balasan oleh pesawat-pesawat tempur Pakistan dan pertempuran udara yang memicu jatuhnya sebuah jet tempur India serta penahanan singkat pilotnya.

Rudal jelajah BrahMo merupakan salah satu proyektil bersenjata nuklir yang menjadi garis depan India dan diyakini menjadi salah satu rudal jelajah tercepat di dunia. Rudal BrahMo bisa diluncurkan dari darat, laut dan udara.

Rudal BrahMo disebut mampu mengudara dengan kecepatan tiga kali lipat kecepatan suara dan memiliki jangkauan 300-700 kilometer. Rudal ini dikembangkan bersama oleh India dan Rusia, dengan namanya berasal dari Sungai Brahmaputra di India dan Sungai Moskva di Rusia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads