Anggota Parlemen India Ditangkap karena Menghina Nabi Muhammad

Anggota Parlemen India Ditangkap karena Menghina Nabi Muhammad

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 12:25 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76)
Jakarta -

Polisi India menangkap seorang anggota parlemen dari partai yang berkuasa karena diduga membuat komentar menghina Nabi Muhammad. Penangkapan ini dilakukan beberapa minggu setelah pernyataan serupa dari seorang pejabat tinggi di negara itu.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (24/8/2022), kata-kata anggota parlemen, Raja Singh tersebut memicu kemarahan di kota Hyderabad, di mana ratusan orang berkumpul pada Senin (22/8) malam waktu setempat untuk menuntut politisi negara bagian itu ditahan.

Anggota partai berkuasa Partai Bharatiya Janata (BJP) tersebut telah memposting sebuah video pada Senin, yang menurut laporan media lokal telah membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang perwira senior polisi negara bagian Telangana mengkonfirmasi penangkapan Singh pada Selasa pagi kepada AFP.

Pernyataan Singh adalah bagian dari cercaan yang lebih luas terhadap Munawar Faruqui, seorang komedian Muslim populer yang diejek dan diancam oleh nasionalis Hindu karena masalah agamanya.

ADVERTISEMENT

Faruqui tampil di Hyderabad minggu lalu. Situs berita India Today melaporkan, Singh sebelumnya mengancam akan membakar tempat tersebut.

Penangkapannya terjadi beberapa minggu setelah juru bicara terkemuka BJP, Nupur Sharma memicu aksi-aksi protes massal di seluruh India dan negara-negara tetangga ketika dia mengomentari hubungan antara Nabi Muhammad dan istri termudanya di program debat TV.

Lihat juga video 'India Rusuh Buntut Kasus Penghinaan Nabi Muhammad':

[Gambas:Video 20detik]



Nupur Sharma diskors dari jajaran partai pada bulan Juni setelah pernyataannya mendorong pemerintah dari hampir 20 negara untuk memanggil Dubes India di negara mereka untuk meminta penjelasan.

Dua orang tewas dalam bentrokan antara polisi dan demonstran Muslim pada bulan yang sama, sementara dua pria Muslim ditangkap karena pembunuhan mengerikan terhadap seorang warga Hindu yang telah memposting di media sosial untuk mendukung Sharma.

Pengadilan tinggi India bulan lalu mengecam Sharma karena telah "membakar negara" dengan komentarnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads