PM Jepang Rombak Kabinet, Adik Shinzo Abe Dicopot

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Agu 2022 15:00 WIB
PM Jepang Fumio Kishida (dok. Du Xiaoyi/Pool Photo via AP)
Tokyo -

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida merombak kabinetnya, dengan mencopot beberapa menteri yang berkaitan dengan Gereja Unifikasi yang kontroversial. Salah satu yang dicopot adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Nobuo Kishi, yang merupakan adik laki-laki dari mendiang mantan PM Shinzo Abe.

Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Rabu (10/8/2022), Kishida, yang menjabat sejak Oktober tahun lalu, mengumumkan perombakan kabinetnya lebih awal daripada perkiraan para pengamat. Ini menjadi perombakan kabinet kedua yang terjadi dalam kurun waktu 10 bulan terakhir.

Perombakan kabinet ini dilakukan saat dukungan publik untuk Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang mengalami penurunan tajam akibat dugaan keterkaitan pemimpin senior partai dengan Gereja Unifikasi.

Gereja Unifikasi menjadi sorotan publik setelah pembunuhan mengejutkan Abe pada 8 Juli lalu. Pembunuh Abe menyebut ibundanya yang anggota Gereja Unifikasi telah membuat bangkrut keluarganya dengan memberikan donasi terlalu banyak ke gereja itu, dan dia menyalahkan Abe karena mempromosikan Gereja Unifikasi.

Sorotan pada Gereja Unifikasi itu kemudian berdampak pada merosotnya dukungan publik untuk Kishida dan pemerintahannya. Menurut televisi nasional NHK, survei terbaru menunjukkan dukungan untuk Kishida merosot dari 59 persen yang tercatat tiga pekan lalu, menjadi 46 persen -- angka terendah sejak dia menjabat.

Publik disebut ingin mengetahui seberapa dekat hubungan LDP dengan Gereja Unifikasi itu.

Berbicara kepada wartawan sehari sebelum pengumuman perombakan kabinet, Kishida menegaskan 'peninjauan ketat' terhadap hubungan menteri-menterinya dengan Gereja Unifikasi menjadi 'prasyarat' untuk jajaran baru kabinetnya dan pejabat eksekutif LDP.

Kishida menginstruksikan para menteri dan pejabat senior dalam pemerintahannya untuk mengklarifikasi hubungan mereka dengan Gereja Unifikasi, agar 'kita bisa mencapai pekerjaan politik dan administratif yang bisa dipercaya oleh rakyat'.

Simak juga Video: AS dan Jepang Jadi Negara dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi di Dunia







(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork