Taiwan Tuduh China Tembakkan Rudal Balistik ke Sekitar Wilayahnya

Taiwan Tuduh China Tembakkan Rudal Balistik ke Sekitar Wilayahnya

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 04 Agu 2022 15:17 WIB
Chinese military helicopters fly past Pingtan island, one of mainland Chinas closest point from Taiwan, in Fujian province on August 4, 2022, ahead of massive military drills off Taiwan following US House Speaker Nancy Pelosis visit to the self-ruled island. - China is due on August 4 to kick off its largest-ever military exercises encircling Taiwan, in a show of force straddling vital international shipping lanes following a visit to the self-ruled island by US House Speaker Nancy Pelosi. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Helikopter militer China mengudara di atas Pulau Pingtan, salah satu wilayah China daratan yang berada di titik terdekat dari Taiwan (AFP/HECTOR RETAMAL)
Taipei -

Kementerian Pertahanan Taiwan menuduh pasukan militer China menembakkan 'beberapa' rudal balistik ke perairan di sekitar wilayahnya dalam latihan besar-besaran pada Kamis (4/8) waktu setempat.

"Kementerian Pertahanan Nasional menyatakan bahwa Partai Komunis China menembakkan beberapa rudal balistik jenis Dongfeng ke perairan di sebelah timur laut dan barat daya Taiwan pukul 13.56 sore waktu setempat," sebut Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (4/8/2022).

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam aksi militer China itu sebagai 'tindakan tidak rasional yang merusak perdamaian regional'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Taiwan itu dirilis setelah laporan AFP sebelumnya menyebut sejumlah jurnalisnya yang ada di pulau perbatasan Pingtan menyaksikan langsung sejumlah proyektil mengudara di angkasa diikuti oleh kepulan asap putih dan suara ledakan keras sekitar pukul 13.13 waktu setempat.

AFP tidak dalam posisi untuk mengidentifikasi proyektil itu, yang menurut para jurnalis AFP, ditembakkan dari sekitar instalasi militer terdekat. Tidak diketahui juga sasaran tepat dari proyektil itu.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan terpisah, Komando Zona Timur pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), nama resmi militer China menyatakan telah melancarkan serangan presisi, yang melibatkan 'tembakan amunisi tajam jarak jauh', ke bagian timur Selat Taiwan sebagai bagian dari latihan yang direncanakan.

"Serangan presisi dilancarkan di area-area spesifik di bagian timur Selat Taiwan dan hasil yang diharapkan tercapai," demikian pernyataan Komando Zona Timur pada militer China seperti dilansir AFP.

Simak Video 'Kenapa China Marah Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan?':

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan juga oleh militer China bahwa latihan itu melibatkan Angkatan Laut, Angkatan Udara dan departemen-departemen lainnya. Latihan militer besar-besaran China ini rencananya akan digelar hingga Minggu (7/8) mendatang.

Sementara laporan media pemerintah China, CCTV, menyebut latihan militer besar-besaran yang dimulai pukul 12.00 waktu setempat itu melibatkan 'tembakan langsung' itu digelar di sedikitnya enam area utama di perairan sekitar Taiwan.

"Enam area utama di sekitar pulau itu telah dipilih untuk latihan tempur yang sebenarnya ini dan selama periode ini, kapal dan pesawat yang bersangkutan tidak seharusnya memasuki perairan dan wilayah udara terkait," demikian laporan televisi pemerintah China, CCTV.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads