Laporan kantor berita Xinhua menyebut bahwa persiapan untuk latihan militer itu dilakukan sejak Selasa (2/8) waktu setempat, dengan melibatkan simulasi 'blokade bersama' terhadap Taiwan.
Taiwan Kecam Rencana Latihan Militer China
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Taiwan melontarkan kecaman atas rencana latihan militer besar-besaran China ini. Diperingatkan oleh Taiwan bahwa latihan militer semacam itu akan mengancam keamanan kawasan Asia Timur.
"Beberapa area latihan militer China melanggar wilayah perairan (Taiwan)," sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Su Li-fang. "Ini merupakan langkah tidak rasional untuk menantang tatanan internasional," imbuhnya.
Namun China membela rencana latihan militernya dengan menyebutnya 'diperlukan dan adil'. Beijing kemudian menyalahkan AS dan sekutunya atas eskalasi ini.
"Dalam pergulatan saat ini seputar kunjungan Pelosi ke Taiwan, Amerika Serikat adalah provokatornya, China adalah korbannya. Provokasi bersama oleh AS dan Taiwan terjadi terlebih dulu, pertahanan China yang adil terjadi setelahnya," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.
Secara terpisah, seorang sumber militer China menuturkan kepada AFP bahwa latihan militer itu digelar sebagai 'persiapan untuk pertempuran sebenarnya'.
"Jika pasukan Taiwan melakukan kontak dengan PLA secara sengaja dan tidak sengaja menembakkan senjata, PLA akan mengambil tindakan tegas, dan semua konsekuensinya akan ditanggung oleh pihak Taiwan," sebut sumber itu.
(nvc/dnu)