Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) tengah melakukan kunjungan ke Prancis untuk bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron. Dalam kunjungannya ini, MBS menginap di sebuah chateau atau kastil mewah yang dijuluki sebagai 'rumah termahal di dunia' ketika dibelinya tahun 2015 lalu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (29/7/2022), Chateau Louis XIV di Louveciennes yang terletak di luar ibu kota Paris merupakan sebuah mansion yang baru dibangun yang dimaksudkan untuk meniru Istana Versailles yang mewah, yang terletak di dekatnya dan pernah menjadi kediaman kelurga Kerajaan Prancis.
Properti seluas 7.000 meter persegi itu dibeli oleh seorang pembeli yang dirahasiakan tahun 2015 lalu, dengan harga mencapai 275 juta Euro (Rp 4,1 triliun). Majalah terkemuka Fortune menyebutnya sebagai 'rumah paling mahal di dunia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MBS (36) dilaporkan dua tahun kemudian oleh media terkemuka Amerika Serikat (AS), New York Times, sebagai pemilik terakhir kastil mewah itu melalui serangkaian perusahaan cangkang.
Para pejabat pemerintahan setempat mengonfirmasi kepada AFP bahwa ahli waris takhta Kerajaan Saudi yang kontroversial itu menginap di properti mewah itu sebelum makan malamnya dengan Macron pada Kamis (28/7) waktu setempat.
Para wartawan di luar dinding perimeter properti mewah itu melihat sejumlah petugas keamanan berjas mengawal pintu masuk dan menyaksikan kehadiran sejumlah besar personel kepolisian, termasuk setengah lusin kendaraan.
MBS dan Macron dijadwalkan bertemu di Istana Kepresidenan Elysee pada Kamis (28/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan, yang oleh para pengkritik di Prancis dipandang tidak pantas.
Simak juga 'Biden Temui Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, Bahas Apa?':
MBS dinilai oleh intelijen AS sebagai sosok yang menyetujui operasi yang berujung pembunuhan dan mutilasi wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, tahun 2018 lalu.
Namun setelah empat tahun menjadi paria internasional, MBS kembali disambut pemimpin-pemimpin Barat yang ingin mencari pasokan energi baru menggantikan produksi Rusia yang hilang.
Dalam fakta mengejutkan, Chateau Louis XIV ternyata dibangun oleh sepupu Khashoggi, Emad Khashoggi, yang mengelola bisnis pengembangan properti mewah di Prancis. Kastil itu disebut memilik kelab malam, air mancur berdaun emas, bioskop dan ruang kaca bawah air yang menyerupai akuarium raksasa di dalamnya.
Foto pada situs perusahaan Emad Khashoggi, Cogemad, juga menunjukkan adanya wine cellar di dalam kastil itu. Minuman beralkohol diketahui dilarang keras di Saudi. Chateau Louis XIV dibangun tahun 2009 setelah kastil abad ke-19 yang ada di lahan itu dihancurkan.