Pertama dalam Beberapa Pekan, Rusia Tembakkan 6 Rudal ke Kiev

Pertama dalam Beberapa Pekan, Rusia Tembakkan 6 Rudal ke Kiev

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 10:06 WIB
Kiev -

Untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal ke wilayah ibu kota Kiev, Ukraina. Dilaporkan sedikitnya enam rudal ditembakkan Rusia dalam serangan terhadap wilayah Kiev pada Kamis (28/7) waktu setempat.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (29/7/2022), laporan pejabat senior pada kantor Staf Jenderal Ukraina, Oleksii Hromov, menyebut Rusia menyerang wilayah Kiev dengan enam rudal yang ditembakkan dari Laut Hitam. Rudal-rudal Rusia itu dilaporkan salah satunya mengenai unit militer di desa Liutzh, pinggiran Kiev.

Disebutkan juga oleh Hromov bahwa serangan rudal Rusia itu juga menghancurkan sebuah gedung dan merusak dua bangunan lainnya. Dilaporkan bahwa pasukan Ukraina berhasil menembak mati salah satu rudal Rusia di kota Bucha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pejabat Ukraina menyebut serangan terbaru Rusia itu sebagai balasan karena menentang Kremlin.

Gubernur wilayah Kiev, Oleksiy Kuleba, menyatakan sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka akibat serangan rudal Rusia itu. Lima korban luka di antaranya merupakan warga sipil.

ADVERTISEMENT

Kuleba mengaitkan serangan rudal Rusia itu dengan Hari Kenegaraan Ukraina -- peringatan yang ditetapkan Presiden Volodymyr Zelensky tahun lalu dan pertama diperingati Ukraina pada Kamis (28/7) waktu setempat.

"Rusia, dengan bantuan rudal-rudal, melakukan pembalasan atas perlawanan rakyat yang meluas, yang mampu dilakukan rakyat Ukraina karena kenegaraan mereka," ucap Kuleba kepada televisi lokal Ukraina.

"Ukraina telah merusak rencana Rusia dan akan terus mempertahankan diri," tegasnya.

Selain di Kiev, otoritas Ukraina juga melaporkan bahwa gempuran Rusia juga menghantam wilayah Chernihiv bagian utara. Gubernur Chernihiv, Vyacheslav Chaus, menyebut Rusia menembakkan sejumlah rudal dari wilayah Belarusia terhadap desa Honcharivska.

Sama seperti Kiev, wilayah Chernihiv juga sudah berminggu-minggu tidak menjadi target serangan Rusia. Pasukan Rusia diketahui menarik diri dari Kiev dan Chernihiv beberapa bulan lalu setelah gagal menguasai keduanya pada awal-awal invasi ke Ukraina.

Sebelumnya dilaporkan serangan Rusia menghantam sejumlah fasilitas militer dan beberapa gedung permukiman di wilayah Kyrovograd, Ukraina bagian tengah, pada Kamis (28/7). Gubernur Kyrovograd, Andriy Raokovich, menyebut sedikitnya lima orang tewas dan 25 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan itu.

Zelensky mengecam serangan Rusia itu sebagai 'teror rudal'. "Ini pagi yang bermasalah. Sekali lagi ada teror rudal. Kita tidak akan menyerah," ucap Zelensky dalam pernyataan via media sosial.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads