Gempa M 7,1 di Filipina Tewaskan 4 Orang, 60 Luka-luka

Gempa M 7,1 di Filipina Tewaskan 4 Orang, 60 Luka-luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 15:38 WIB
A damaged mason temple is seen after a strong quake hit Bangued, Abra province, northern Philippines on Wednesday July 27, 2022. A strong earthquake shook the northern Philippines on Wednesday, damaging buildings and prompting many people in the capital to run outdoors. (AP Photo)
potret kerusakan akibat gempa M 7,1 di Filipina (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Filipina utara telah menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 60 orang.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (27/7/2022), Menteri Dalam Negeri Filipina Benjamin Abalos mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dua orang tewas di provinsi Benguet, satu di provinsi Abra dan satu lagi di provinsi lainnya.

Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,1 itu melanda pulau Luzon, merusak bangunan-bangunan di provinsi Abra dan mengirimkan getaran kuat hingga ke ibu kota Filipina, Manila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Gubernur Abra Joy Bernos mengatakan, di antara yang tewas adalah seorang pria berusia 25 tahun yang tewas tertimpa puing-puing bangunan yang ambruk, ketika gempa melanda sekitar 11 km tenggara kota Dolores pada kedalaman dangkal 10 km, menurut data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

"Meskipun adanya laporan menyedihkan tentang kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, kami menjamin tanggapan cepat terhadap mereka yang membutuhkan dan terkena dampak bencana ini," kata Presiden Ferdinand Marcos Jr di Facebook.

ADVERTISEMENT

Gempa bumi susulan pun terjadi.

"Kami masih mengalami gempa susulan. Kami telah menerima laporan kerusakan rumah. Tapi sejauh ini tidak ada korban jiwa," kata Wali Kota Rovelyn Villamor di kota Lagangilang di provinsi Abra kepada stasiun radio DZRH.

Renato Solidum, direktur badan seismologi negara, mengatakan kepada DZRH bahwa gempa susulan yang kuat diperkirakan masih akan terjadi.

"Fokus perhatian ada di Abra dan provinsi-provinsi terdekat. Ini adalah gempa bumi besar," kata Solidum, seraya menambahkan bahwa tanah longsor telah dilaporkan di beberapa bagian Abra, khususnya di kota Manabo.

Abra yang berpenduduk hampir 250.000 orang, adalah provinsi yang terkurung daratan di Filipina utara. Lembah-lembahnya yang dalam dan bukit-bukitnya yang landai dikelilingi oleh pegunungan yang terjal.

Filipina rentan terhadap bencana alam dan terletak di Cincin Api Pasifik yang aktif secara seismik, sekelompok gunung berapi dan garis patahan yang melingkari tepi Samudra Pasifik. Gempa bumi sering terjadi di negara ini dan ada rata-rata 20 topan setiap tahun, yang sebagian memicu tanah longsor yang mematikan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads