Rusia Serang Odesa Usai Teken Kesepakatan, Putin Tak Bisa Dipercaya

Rusia Serang Odesa Usai Teken Kesepakatan, Putin Tak Bisa Dipercaya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 12:57 WIB
Firefighters work at a site of a Russian missile strike in a sea port of Odesa, as Russias attack on Ukraine continues, Ukraine July 23, 2022. Press service of the Joint Forces of the South Defence/Handout via REUTERS
pelabuhan di Odesa usai serangan rudal Rusia (Foto: Press service of the Joint Forces of the South Defence/Handout via REUTERS

Berbicara kepada CNN beberapa jam setelah serangan itu, anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko mengatakan Rusia "menunjukkan bahwa mereka ingin terus mengancam ketahanan pangan dunia."

Amerika Serikat pun mengomentari serangan Rusia itu. "Serangan itu menimbulkan keraguan serius pada kredibilitas komitmen Rusia," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken menambahkan bahwa itu "merusak pekerjaan PBB, Turki, dan Ukraina untuk mengirimkan makanan penting ke pasar dunia."

Komentar pedas juga datang dari Inggris. "Ini menunjukkan tidak sepatah kata pun yang diucapkan [Presiden Rusia Vladimir Putin] dapat dipercaya," cetus Liz Truss, Menteri Luar Negeri Inggris, salah satu calon perdana menteri Inggris untuk menggantikan Boris Johnson.

ADVERTISEMENT




(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads