Calon PM Inggris Janji Akan Keras pada China: Cukup Sudah!

Calon PM Inggris Janji Akan Keras pada China: Cukup Sudah!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 10:39 WIB
Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan dan Sosial, Sajid Javid, menyatakan mundur dari kabinet. Keduanya menyatakan sudah tidak sejalan dengan kebijakan PM Boris Johnson. Ini Sosoknya.
Rishi Sunak (Foto: Getty Images
Jakarta -

Calon perdana menteri (PM) Inggris Rishi Sunak berjanji akan bersikap keras terhadap China jika dia menjadi perdana menteri Inggris berikutnya. Dia menyebut negara adidaya Asia itu sebagai "ancaman nomor satu" bagi keamanan domestik dan global.

Janji mantan menteri keuangan Inggris itu muncul setelah saingannya untuk memimpin partai Konservatif yang berkuasa, Liz Truss, menuduhnya lemah soal China dan Rusia.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (25/7/2022), Global Times yang dikelola pemerintah China sebelumnya mengatakan Rishi Sunak adalah satu-satunya kandidat PM Inggris dengan "pandangan yang jelas dan pragmatis tentang mengembangkan hubungan Inggris-China".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Inggris, The Daily Mail, yang telah terang-terangan mendukung Menteri Luar Negeri Liz Truss dalam persaingan untuk menggantikan Boris Johnson, menyebut pernyataan media China itu "dukungan yang tidak diinginkan siapa pun".

Usulan Sunak termasuk penutupan semua 30 Institut Konfusius di Inggris, mencegah penyebaran kekuatan lunak pengaruh Cina melalui program budaya dan bahasa.

ADVERTISEMENT

Sunak juga berjanji untuk "mengusir PKC (Partai Komunis China) dari universitas-universitas kita" dengan memaksa lembaga-lembaga pendidikan tinggi untuk mengungkapkan dana asing lebih dari Β£50.000 dan meninjau kemitraan penelitian.

Dia mengatakan bahwa agen mata-mata domestik Inggris, MI5 akan digunakan untuk membantu memerangi spionase Tiongkok, dan dia akan berupaya membangun kerja sama internasional "gaya NATO" untuk mengatasi ancaman Tiongkok di dunia maya.

Sunak juga akan mempelajari kasus pelarangan akuisisi aset utama Inggris oleh China, termasuk perusahaan teknologi yang sensitif secara strategis.

Sunak mengklaim bahwa China "mencuri teknologi kita dan menyusup ke universitas-universitas kita di dalam negeri, menopang Vladimir Putin di luar negeri dengan membeli minyak Rusia, serta mencoba menggertak tetangga termasuk Taiwan".

Simak juga Video: Riuh Anggota Parlemen Inggris Kala Boris Johnson akan Angkat Kaki

[Gambas:Video 20detik]



"Mereka menyiksa, menahan, dan mengindoktrinasi rakyat mereka sendiri, termasuk di Xinjiang dan Hong Kong, yang bertentangan dengan hak asasi mereka. Dan mereka terus-menerus mencurangi ekonomi global demi keuntungan mereka dengan menekan mata uang mereka," tambahnya.

"Cukup sudah. Sudah terlalu lama, politisi di Inggris dan di seluruh Barat telah menggelar karpet merah dan menutup mata terhadap aktivitas dan ambisi jahat China," cetusnya.

"Saya akan mengubah ini pada Hari 1 sebagai PM," tegasnya.

Pemenang pemilihan ketua partai Konservatif ini akan diumumkan pada 5 September mendatang.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads