Pemerintah Amerika Serikat sedang menjajaki apakah mereka dapat mengirim jet tempur buatan AS ke Ukraina.
Hal ini diungkapkan juru bicara Gedung Putih, John Kirby mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (22/7) waktu setempat, ketika konflik dengan Rusia memasuki bulan kelima dan pertempuran terus berkecamuk di Ukraina timur.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Sabtu (23/7/2022), Kirby mengatakan, sementara pemerintahan Biden sedang melakukan eksplorasi awal tentang kemungkinan penyediaan jet tempur ke Ukraina, langkah itu bukanlah sesuatu yang akan segera dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan sesuatu yang akan dieksekusi dalam waktu dekat," kata Kirby.
Langkah seperti itu akan menjadi peningkatan besar dalam dukungan AS untuk Ukraina dalam pertempurannya melawan Rusia. Sejauh ini Amerika Serikat telah memberikan bantuan keamanan untuk Ukraina senilai US$ 8,2 miliar.
Kirby juga mengungkapkan rincian paket senjata AS terbaru untuk Ukraina, yang berjumlah US$ 270 juta untuk membantu pertahanannya melawan agresi Rusia, termasuk US$ 100 juta untuk drone.
Kirby mengatakan, paket tersebut, yang disahkan oleh Presiden AS Joe Biden, akan memungkinkan Kiev untuk mengakuisisi 580 kendaraan udara tak berawak Phoenix Ghost milik AEVEX Aerospace LLC.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy minggu ini mengatakan pasukannya dapat menimbulkan kerusakan besar di Rusia seiring Kiev bersandar pada senjata Barat dalam upaya untuk meluncurkan serangan balik dan merebut kembali wilayah-wilayah.
Simak Video 'Tentara Ukraina Mulai Terbiasa Gunakan Howitzer M-777':