Putin-MBS Bicara via Telepon Pekan Ini, Apa yang Dibahas?

Putin-MBS Bicara via Telepon Pekan Ini, Apa yang Dibahas?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 22 Jul 2022 09:39 WIB
Saudi Arabias Crown Prince Mohammed bin Salman and Russias President Vladimir Putin attend a meeting at the G20 Summit in Osaka on June 28, 2019. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 di Jepang tahun 2019 lalu (dok. AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) melakukan pembicaraan via telepon pekan ini. Apa yang dibahas oleh keduanya?

Seperti dilansir AFP, Jumat (22/7/2022), Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menuturkan dalam pernyataannya bahwa percakapan telepon Putin dan MBS itu dilakukan pada Kamis (21/7) waktu setempat.

Percakapan telepon ini dilakukan kurang dari sepekan setelah MBS yang merupakan pemimpin de-facto Saudi bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang berkunjung ke Saudi. Pertemuan MBS dan Biden itu menjadi yang pertama sejak kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi memperburuk hubungan kedua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan Kremlin bahwa Putin dan MBS dalam percakapan telepon itu membahas 'secara detail situasi pasar minyak internasional'.

"Mereka menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam OPEC+," sebut Kremlin dalam pernyataannya, merujuk pada Organisasi Negara Pengekspor Minyak.

ADVERTISEMENT

Kartel minyak OPEC yang dipimpin Saudi diketahui bekerja sama dengan sejumlah negara pengekspor minyak lainnya, termasuk Rusia, selama beberapa tahun untuk memperbaiki kendali atas pasar minyak.

Kelompok OPEC+ memberlakukan pengurangan produksi selama pandemi virus Corona (COVID-19) yang membantu pasar minyak pulih dari anjloknya harga di bawah nol.

Simak juga 'Bertemu Putin-Raisi, Erdogan Minta Bantuan Lawan Teroris di Suriah':

[Gambas:Video 20detik]



Negara-negara OPEC+ telah secara bertahap melonggarkan pengurangan itu, namun berakhirnya pembatasan Corona di kebanyakan negara membuat permintaan kembali naik.

Dengan invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina juga memicu kekhawatiran pasokan, harga minyak sempat melonjak di atas US$ 120 per barel pada tahun ini.

Pernyataan Kremlin juga menyebut bahwa Putin dan MBS mencatat dengan kepuasan bahwa kerja sama negara-negara OPEC+ telah memungkinkan 'untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas yang diperlukan dalam pasar energi global'.

Seruan itu mencuat saat pasar energi global diwarnai volalitas dengan para pedagang berada di tengah kekhawatiran soal pasokan dan kekhawatiran bahwa resesi global akan menghancurkan permintaan.

Badan Energi Internasional memperingatkan pekan lalu bahwa pasokan minyak mungkin tidak mampu memenuhi permintaan tahun depan.

Menurut Kremlin, Putin juga membahas soal pertemuan tiga negara di Teheran pekan ini yang menyatukan para pemimpin Rusia, Iran dan Turki -- tiga negara yang terlibat konflik Suriah berlangsung sejak tahun 2011 lalu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads