Negara-negara OPEC+ telah secara bertahap melonggarkan pengurangan itu, namun berakhirnya pembatasan Corona di kebanyakan negara membuat permintaan kembali naik.
Dengan invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina juga memicu kekhawatiran pasokan, harga minyak sempat melonjak di atas US$ 120 per barel pada tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Kremlin juga menyebut bahwa Putin dan MBS mencatat dengan kepuasan bahwa kerja sama negara-negara OPEC+ telah memungkinkan 'untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas yang diperlukan dalam pasar energi global'.
Seruan itu mencuat saat pasar energi global diwarnai volalitas dengan para pedagang berada di tengah kekhawatiran soal pasokan dan kekhawatiran bahwa resesi global akan menghancurkan permintaan.
Badan Energi Internasional memperingatkan pekan lalu bahwa pasokan minyak mungkin tidak mampu memenuhi permintaan tahun depan.
Menurut Kremlin, Putin juga membahas soal pertemuan tiga negara di Teheran pekan ini yang menyatukan para pemimpin Rusia, Iran dan Turki -- tiga negara yang terlibat konflik Suriah berlangsung sejak tahun 2011 lalu.
(nvc/zap)