Ngeri! Rusuh Lagi di Penjara Ekuador, 13 Napi Tewas

Ngeri! Rusuh Lagi di Penjara Ekuador, 13 Napi Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 19 Jul 2022 10:46 WIB
Jakarta -

Kerusuhan maut kembali terjadi di penjara di Ekuador. Sedikitnya tiga belas narapidana tewas dan dua orang lainnya luka-luka pada Senin (18/7) waktu setempat dalam perkelahian berdarah di sebuah penjara Ekuador yang terkenal kejam.

"Sayangnya, komando pusat melaporkan 13 (tahanan) tewas dan dua terluka," kata otoritas penjara negara Amerika Selatan tersebut, SNAI di Twitter seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Selasa (19/7/2022).

Kerusuhan di penjara Bellavista di kota Santo Domingo de los Colorados, sekitar 80 kilometer (50 mil) dari Quito. Di penjara yang sama, 44 napi tewas dalam kerusuhan antar napi pada bulan Mei lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SNAI menyatakan, para petugas penjara, dibantu oleh militer dan polisi, telah dapat menguasai kembali fasilitas tersebut.

Sebelumnya, sekitar 220 narapidana melarikan diri dari penjara tersebut selama kerusuhan Mei lalu. Namun kemudian kebanyakan dari mereka telah ditangkap kembali.

ADVERTISEMENT

Kerusuhan mengerikan sering terjadi di penjara-penjara di Ekuador, di mana geng-geng narkoba berlomba-lomba untuk menguasai rute perdagangan narkoba.

Persaingan itu terkadang meledak menjadi kekerasan mengerikan di balik jeruji besi, dengan beberapa narapidana dipenggal dengan parang.

Terletak di antara produsen kokain terbesar di dunia, Kolombia dan Peru, Ekuador telah menyaksikan gelombang kekerasan mengerikan yang dipersalahkan pada pertempuran antara kelompok-kelompok narkoba yang bersaing.

Negara berpenduduk 17,7 juta orang ini populer di kalangan para penyelundup narkoba karena perbatasannya yang lemah, ekonomi yang terdolarisasi, dan pelabuhan-pelabuhan utama untuk ekspor.

Penjara-penjara di Ekuador penuh sesak dan kekurangan penjaga. Ditambah dengan praktik korupsi yang merajalela sehingga para narapidana bisa mendapatkan semua jenis barang selundupan, termasuk senjata api dan bahan peledak.

Sejak Februari 2021, ada hampir selusin pembantaian di penjara-penjara di negara itu, beberapa di antaranya telah menjadi pembantaian terburuk di Amerika Latin, dengan sekitar 400 narapidana tewas.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads