Kerusuhan maut kembali terjadi di penjara di Ekuador. Sedikitnya tiga belas narapidana tewas dan dua orang lainnya luka-luka pada Senin (18/7) waktu setempat dalam perkelahian berdarah di sebuah penjara Ekuador yang terkenal kejam.
"Sayangnya, komando pusat melaporkan 13 (tahanan) tewas dan dua terluka," kata otoritas penjara negara Amerika Selatan tersebut, SNAI di Twitter seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Selasa (19/7/2022).
Kerusuhan di penjara Bellavista di kota Santo Domingo de los Colorados, sekitar 80 kilometer (50 mil) dari Quito. Di penjara yang sama, 44 napi tewas dalam kerusuhan antar napi pada bulan Mei lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SNAI menyatakan, para petugas penjara, dibantu oleh militer dan polisi, telah dapat menguasai kembali fasilitas tersebut.
Sebelumnya, sekitar 220 narapidana melarikan diri dari penjara tersebut selama kerusuhan Mei lalu. Namun kemudian kebanyakan dari mereka telah ditangkap kembali.
Kerusuhan mengerikan sering terjadi di penjara-penjara di Ekuador, di mana geng-geng narkoba berlomba-lomba untuk menguasai rute perdagangan narkoba.
Persaingan itu terkadang meledak menjadi kekerasan mengerikan di balik jeruji besi, dengan beberapa narapidana dipenggal dengan parang.
Terletak di antara produsen kokain terbesar di dunia, Kolombia dan Peru, Ekuador telah menyaksikan gelombang kekerasan mengerikan yang dipersalahkan pada pertempuran antara kelompok-kelompok narkoba yang bersaing.