Singapura Perintahkan Presiden Sri Lanka Pergi Setelah 15 Hari

Singapura Perintahkan Presiden Sri Lanka Pergi Setelah 15 Hari

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 18 Jul 2022 12:40 WIB
Sri Lankan President Gotabaya Rajapaksa, center, waves to public as he leaves after attending a parade to mark the anniversary of countrys independence from British colonial rule in Colombo, Sri Lanka, Tuesday, Feb. 4, 2020. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (Foto: AP/Eranga Jayawardena)
Jakarta -

Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kini berada di Singapura setelah kabur dari negaranya. Pemerintah Singapura menyatakan tidak akan membiarkan dia tinggal lama di negeri Singa tersebut.

Dilansir dari News18.com, Senin (18/7/2022), Rajapaksa (73) meninggalkan negaranya bersama istri dan dua petugas keamanan dengan jet militer pada hari Rabu (13/7) lalu dan pergi ke Maladewa, untuk kemudian menuju ke Singapura.

Menurut sumber-sumber, otoritas di Singapura telah memberi tahu Rajapaksa bahwa dia memiliki izin untuk tinggal selama 15 hari saja, yang tidak mungkin diperpanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa Rajapaksa tidak jelas tentang rencananya setelah 15 hari ke depan. Sebelumnya diberitakan bahwa Rajapaksa akan menuju Jeddah, Arab Saudi setelah singgah di Singapura.

Sumber mengkonfirmasi kepada News18.com bahwa dia juga telah mendekati India, tetapi pemerintah India telah menolak permintaannya. Menurut sumber tersebut, India tidak ingin terlihat melawan rakyat Sri Lanka.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pekan lalu, Rajapaksa mengumumkan tentang keputusannya untuk mundur pada 13 Juli, setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya. Massa demonstran menyalahkan Rajapaksa atas krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah membuat negara itu bangkrut. Rajapaksa kemudian melarikan diri ke Maladewa sebelum menyampaikan pengunduran dirinya lewat email.

Dari Maladewa, dia pergi ke Singapura pada Kamis (14/7) lalu.

Simak Video: Krisis BBM, Warga di Sri Lanka Antre di Pom Bensin Sampai 4 Hari

[Gambas:Video 20detik]



Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan bahwa Rajapaksa telah "diizinkan masuk ke Singapura dalam kunjungan pribadi".

Menurut juru bicara tersebut, Rajapaksa "tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka".

Pada Jumat (15/7) pagi waktu setempat, Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena secara resmi mengumumkan Rajapaksa telah mundur.

"Saya telah menerima surat pengunduran diri yang dikirim oleh Presiden Rajapaksa. Dengan demikian, Presiden telah mengundurkan diri efektif mulai 14 Juli," katanya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads