Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbeda pendapat dengan Arab Saudi dalam pembahasan mereka di pertemuan puncak bilateral tentang pembunuhan 2018 jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Biden membantah keterangan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Seperti diketahui, Badan-badan intelijen AS meyakini Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) memerintahkan pembunuhan Khashoggi pada 2018 lalu. Khashoggi adalah wartawan yang kerap mengkritik Saudi.
Dilansir Reuters, Senin (18/7/2022), Biden membantah pernyataan Adel al-Jubeir yang menyatakan dia tidak mendengar Biden menyalahkan Mohammed bin Salman (MBS) atas pembunuhan kolumnis Washington Post, seorang kritikus keras dari negara asalnya, Arab Saudi. Biden membantah itu setelah kunjungannya ke Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya apakah menteri luar negeri, Adel al-Jubeir, mengatakan yang sebenarnya dalam menceritakan pertukaran antara Biden dan putra mahkota, Biden mengatakan "Tidak".
Pernyataan Adel al-Jubeir
Sebelumnya, Jubeir mengatakan MBS, telah memberi tahu Biden bahwa kerajaan telah bertindak untuk mencegah terulangnya kesalahan seperti pembunuhan Khashoggi. MBS juga menyatakan Amerika Serikat juga telah membuat kesalahan.
Pernyataan itu disampaikan Jubeir saat diwawancara Fox News pada Sabtu (16/7). Jubeir mengaku "tidak mendengar ungkapan khusus itu" dari Biden yang menyalahkan putra mahkota. Seorang pejabat Saudi yang hadir pada pertemuan itu mengatakan bahwa pertukaran itu tidak seperti yang digambarkan oleh Biden dan diskusi tentang Khashoggi terjadi sebelum pertemuan resmi dengan "cara informal".
Pejabat itu mengatakan dia tidak mendengar Biden memberi tahu MBS bahwa dia menganggapnya bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Simak Video: Utusan Biden Temui Pangeran Salman Bahas Kematian Khashoggi