Sejumlah citra satelit dan foto-foto di lapangan mengungkapkan peningkatan tajam dalam aktivitas penguburan di wilayah-wilayah Ukraina yang kini dikuasai oleh pasukan Rusia.
Seperti dilansir AFP, Jumat (15/7/2022), Pusat Ketahanan Informasi, organisasi non-pemerintah, menganalisis citra satelit dan foto-foto yang menunjukkan aktivitas penguburan di enam daerah -- dua daerah di antaranya sebelumnya sempat dikuasai pasukan Rusia dan sisanya masih berada di bawah kendali Moskow.
Daerah-daerah yang diamati itu dilaporkan berada di wilayah Ukraina bagian selatan.
"Informasi open source bisa memberikan jangkauan yang belum pernah ada sebelumnya hingga ke belakang garis depan perang di Ukraina dan ke daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia," sebut Direktur Penyelidikan Pusat Ketahanan Informasi (CIR), Benjamin Strick, dalam laporan yang dirilis Jumat (15/7).
Di pemakaman Starokrymske yang ada di Mariupol, laporan CIR menyebut sekitar 1.000 kuburan baru terpantau muncul dalam periode sekitar lima bulan antara 21 Oktober hingga 28 Maret lalu.
Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari dan pasukan Moskow nyaris mendapatkan kendali penuh atas kota pelabuhan strategis Mariupol pada akhir Maret.
Menurut laporan CIR, aktivitas penguburan terpantau meningkat jam setelah itu, dengan 1.141 kuburan baru terpantau via citra satelit antara 28 Maret hingga 12 Mei dan lebih dari 1.700 kuburan baru lainnya terpantau antara 12 Mei hingga 29 Juni. Angka-angka tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen.
"Laporan kami menggambarkan tekanan ekstrem yang terus berlanjut terhadap kehidupan warga sipil di Ukraina," sebut Strick dalam laporan itu.
Simak juga video 'Kutukan Keras Zelensky Untuk Serangan Rudal Rusia di Vinnytsia':
(nvc/ita)