.webp)
Banjir terjadi di komunitas Appalachian di tepi sungai di Virginia barat daya, Amerika Serikat (AS) setelah daerah itu dilanda hujan lebat. Lebih dari 44 orang tidak bisa ditemukan oleh keluarganya setelah insiden ini.
Dikutip dari Reuters, Jumat (15/7/2022) banjir itu terjadi pada Rabu (13/7) waktu setempat. Wakil Kepala Kantor Sheriff Buchanan County Eric Breeding mengatakan sebanyak 18 tim pencarian dan penyelamatan, termasuk kru penyelamat air cepat, dikirim ke daerah sekitar Whitewood, Virginia.
Breeding mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa atau cedera serius yang dikonfirmasi. Dia menambahkan bahwa 44 orang yang belum ditemukan itu adalah individu yang dilaporkan oleh keluarganya sebagai orang tidak diketahui keberadaannya setelah banjir melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka belum dianggap 'hilang', sebab banyak korban belum ditemukan itu kemungkinan besar tidak dapat dijangkau karena gangguan layanan telepon dan listrik di wilayah tersebut.
Dalam jumpa pers yang sama yang disiarkan oleh stasiun televisi lokal WCYB itu, seorang pejabat manajemen darurat negara bagian Virginia mengatakan lebih dari 100 rumah di daerah itu telah rusak. Serta, banyak jalan dan jembatan tersapu oleh tanah longsor dan air yang tinggi.
Sementara itu, Gubernur Glenn Youngkin mengumumkan keadaan darurat di Virginia barat daya untuk mempercepat bantuan bencana ke daerah yang dilanda banjir itu.
Dia menyebut hujan sebagai penyebab banjir adalah bagian dari badai besar melanda wilayah Atlantik tengah Selasa malam dan Rabu pagi, dengan hujan terus berlanjut hingga dini hari.
"Hujan deras menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Buchanan, bersama dengan pemadaman listrik, dampak pada jalan dan infrastruktur lainnya serta sumber daya dan tantangan operasional yang signifikan," kata Youngkin.
Whitewood, sebuah komunitas Appalachian yang terletak di sepanjang Sungai Dismal di Buchanan County dekat perbatasan Virginia Barat dan Kentucky.
Simak juga 'Dua Desa di Pati Diterjang Banjir Bandang, Begini Kondisinya':
