Geger Penembakan Maut 2 Bar di Afrika Selatan

Geger Penembakan Maut 2 Bar di Afrika Selatan

Indra Komara - detikNews
Senin, 11 Jul 2022 05:00 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Ilustrasi. (AFP)
Jakarta -

Dua peristiwa penembakan bar di wilayah Afrika Selatan bikin geger. Sebanyak 19 orang tewas akibat penembakan brutal itu.

Penembakan itu terjadi pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7/2022). Seperti dikutip dari AFP, serangan itu terjadi di Kota Soweto Afrika Selatan, dekat Johannesburg.

Letnan polisi Elias Mawela mengatakan menerima laporan pada dini hari pukul 12.30 waktu setempat. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, laporan yang diterima sebanyak 12 pengunjung bar tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun polisi memperbarui data korban tewas akibat penembakan di Soweto menjadi 14 orang.

Usai kejadian itu, polisi kembali menerima penyerangan serupa. Penembakan terjadi di sebuah bar di Pietermaritzburg.

ADVERTISEMENT

Penembakan yang terjadi pukul 08.30 waktu setempat itu menyebabkan empat orang tewas.

"Delapan orang lainnya terluka," kata juru bicara polisi setempat Nqobile Gwala.

Dari data itu, total ada 18 orang korban tewas akibat dua insiden di lokasi berbeda itu. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut.

Simak Video: Penembakan Brutal di Afrika Selatan, Belasan Orang Tewas!

[Gambas:Video 20detik]




Korban Tewas Jadi 19 Orang

Polisi kemudian mengupdate jumlah korban tewas akibat peristiwa penembakan di Afrika Selatan. Korban tewas akibat serangan di Soweto menjadi 15 orang.

Polisi menerangkan para korban tengah menikmati malam di bar tersebut. Tiba-tiba pelaku penyerangan berhenti di sebuat taksi minibus dan mulai memberondong tembakan.

Adapun penyerangan di Pietermaritzburg menyebabkan empat orang meninggal. Pelaku dilaporkan berjumlah dua orang.

"Tidak ada yang ditangkap. Mereka datang dan menembaki orang-orang yang sedang bersenang-senang," kata komandan kantor polisi Orlando, Nonhlanhla Kubheka.

Korban tewas disebutkan berusia 30 dan 45 tahun. Insiden penyerangan itu terjadi setelah kekerasan terburuk pecah dialami di Afrika Selatan sejak berakhirnya era apartheid tiga dekade lalu.

Sebagian besar kerusuhan terjadi di Johannesburg dan provinsi timur Kwazulu-Natal ketika orang Afrika Selatan memprotes hukuman dan penahanan mantan Presiden Jacob Zuma.

Zuma dijatuhi hukuman setelah menolak bersaksi atas tuduhan korupsi selama masa jabatannya 2009 hingga 2018.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads