Sebut Korut Tembakan Peluncur Roket, Korsel Perkuat Kewaspadaan

ADVERTISEMENT

Sebut Korut Tembakan Peluncur Roket, Korsel Perkuat Kewaspadaan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 11 Jul 2022 01:16 WIB
The apparent launching of projectiles that, according to military officials in Japan and South Korea, landed in the sea between the Korean Peninsula and Japan, is seen in this undated picture released by North Koreas Central News Agency (KCNA) on October 31, 2019. KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Ilustrasi (KCNA via REUTERS)
Jakarta -

Korea Selatan (Korsel) menyebut Korea Utara (Korut) menembakkan beberapa peluncur roket. Peluncur roket yang ditembakkan ini serangkaian provokasi oleh negara bersenjata nuklir Korut untuk meningkatkan ketegangan di kawasan.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/7/2022), militer Korsel mendeteksi 'lintasan penerbangan' yang diduga merupakan tembakan dari artileri Korut, kata Kepala Staf Gabungan Seoul.

"Militer kami melihat lintasan penerbangan yang diduga beberapa peluncur roket Korea Utara dari sekitar pukul 18.21-18.37 hari ini," kata Kepala Staf Gabungan dalam pesan teks kepada wartawan.

"Militer kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan, dan mempertahankan postur kesiapan menyeluruh sambil menjaga kerja sama erat AS-Korea Selatan," tambahnya, tanpa rincian lebih lanjut.

Otoritas Seoul tidak memberikan keterangan berapa banyak lintasan yang terdeteksi secara total. Kantor Keamanan Nasional kepresidenan mengadakan pertemuan mengenai penembakan peluncur roket Korut, dan mengatakan bahwa pihaknya "memantau dengan cermat" situasi jika ada peluncuran tambahan oleh Pyongyang.

Korut telah melakukan serangkaian uji coba senjata penghancur tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.

Para pejabat Washington dan Seoul juga telah memperingatkan bahwa rezim Korut itu sedang bersiap untuk melakukan apa yang akan menjadi uji coba nuklir ketujuhnya--sebuah langkah yang diperingatkan Amerika Serikat akan memicu tanggapan 'cepat dan kuat'.

Bulan lalu, Menteri Pertahanan Korsel Lee Jong-sup mengatakan Seoul akan memperkuat kemampuan pertahanannya, serta kerja sama keamanannya dengan Washington dan Tokyo, untuk melawan ancaman nuklir dari Pyongyang.

Sebanyak enam pesawat tempur F-35A top-of-the-line AS tiba di Korsel minggu lalu untuk latihan sekutu 10 hari yang berlangsung hingga 14 Juli.

Simak juga Video: 20 Pesawat Tempur Korsel dan AS Beraksi Usai Korut Uji Coba Nuklir

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT