Empat orang dilaporkan terluka usai ditikam di sebuah rumah sakit besar di Shanghai, China pada Sabtu (9/7) pagi waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (9/7/2022), polisi setempat mengatakan, pelaku yang menggunakan pisau kemudian ditembak oleh petugas dan diamankan.
Polisi distrik Huangpu mengatakan di media sosial bahwa mereka menerima laporan darurat pada pukul 11:30 waktu setempat tentang penusukan di rumah sakit pusat kota Ruijin.
"Polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian dan menemukan seorang pria menyandera sekelompok orang dengan pisau di lantai tujuh rumah sakit," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Ketika tersangka bermaksud melukai para sandera, polisi dengan tegas melepaskan tembakan untuk melukai dan menaklukkannya," imbuh polisi.
Dalam pernyataannya, polisi mengatakan empat orang dirawat karena luka-luka dan "tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa".
Saat ini, motif pelaku penusukan masih belum jelas.
Media China menerbitkan video yang menunjukkan petugas polisi bersenjata mencoba masuk ke ruang terkunci di rumah sakit.
Video di media sosial yang beredar luas menunjukkan belasan orang berlarian panik keluar dari gedung.
Kejahatan kekerasan massal jarang terjadi di China, yang secara tegas melarang warganya memiliki senjata api, tetapi serangan pisau kadang-kadang terjadi.
Bulan lalu, seorang pria berusia 23 tahun di kota Ningbo meninggal setelah ditikam dengan keji di jalan di siang hari bolong. Video penyerangan di dekat halte bus itu menjadi viral di media sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian serangan pisau fatal yang menargetkan siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan pelajar sekolah lainnya telah terjadi di seluruh negeri. Serangan itu dilakukan oleh orang-orang yang dilaporkan ingin membalas dendam kepada masyarakat.
Simak juga 'Astronaut Shenzhou-14 China Sukses Selesaikan Misi di Orbit':
(ita/ita)