Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan kemarahan dan kesedihannya atas penembakan fatal mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat (8/7).
"Saya terkejut, marah, dan sangat sedih dengan berita bahwa teman saya Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang, ditembak dan dibunuh saat berkampanye. Ini adalah tragedi bagi Jepang dan semua orang yang mengenalnya," kata Biden dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita Reuters, Sabtu (9/7/2022).
Biden menyebut Abe sebagai pendukung aliansi AS-Jepang yang sangat peduli terhadap rakyat Jepang dan demokrasi.
"Bahkan pada saat dia diserang, dia terlibat dalam kerja demokrasi," imbuh Biden.
Gedung Putih menyatakan bahwa Biden telah menelepon Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk menyampaikan kemarahan, kesedihan dan belasungkawa mendalam atas kematian tragis Shinzo Abe.
"Presiden menggarisbawahi bahwa dia dan rakyat Amerika berdiri bersama Perdana Menteri dan rakyat Jepang dalam masa berkabung mereka," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
"Presiden mencatat pentingnya warisan abadi Perdana Menteri Abe dengan visinya tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan pembentukan pertemuan QUAD Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan India," imbuh Gedung Putih.
Simak Video 'Momen Kenangan Eks PM Jepang Shinzo Abe Bersama Para Tokoh Dunia':
(ita/ita)