Shinzo Abe Tewas Ditembak, PM Jepang Kehabisan Kata-kata

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 17:24 WIB
Shinzo Abe (Foto: Getty Images/Kent Nishimura)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan dia "kehabisan kata-kata" setelah pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe pada hari Jumat (8/7).

"Saya berdoa agar hidupnya diselamatkan, tetapi meskipun demikian, saya kemudian mengetahui (kematiannya). Ini benar-benar disesalkan. Saya kehabisan kata-kata," tuturnya emosional kepada para wartawan seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022).

"Saya menyampaikan belasungkawa dan doa saya yang tulus agar jiwanya beristirahat dalam damai," imbuh pemimpin Jepang itu.

Menurut seorang pejabat senior partai berkuasa, LDP (Partai Demokrat Liberal), Shinzo Abe meninggal di sebuah rumah sakit di kota Kashihara, wilayah Nara, di mana dia menerima perawatan medis usai penembakan saat kampanye di Nara. "Dia berusia 67 tahun," demikian media NHK melaporkan, seperti dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022).

Rumah sakit yang merawat Abe mengonfirmasi kematian mantan pemimpin negeri Sakura itu.

"Shinzo Abe dibawa ke (rumah sakit) pada pukul 12:20. Dia dalam keadaan henti jantung saat tiba. Resusitasi diberikan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17:03," kata Hidetada Fukushima, profesor darurat kedokteran di rumah sakit Nara Medical University Hospital.

Sebelumnya, dilansir dari kantor berita AFP, Shinzo Abe dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda vital setelah ditembak di sebuah acara kampanye pada Jumat (8/7) tersebut.

Simak video 'Kecam Penembakan Shinzo Abe, PM Jepang Tampak Emosional':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork