Dubes RI Sampaikan Keprihatinan Mendalam atas Penembakan Shinzo Abe

ADVERTISEMENT

Dubes RI Sampaikan Keprihatinan Mendalam atas Penembakan Shinzo Abe

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 13:24 WIB
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi (Dok istimewa)
Foto: Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi (Dok istimewa)
Jakarta -

Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Tokyo menyampaikan keprihatinan atas insiden penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe di kota Nara. Keprihatinan itu disampaikan oleh Dubes RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi.

"Saya atas nama Pemerintah Indonesia, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian penembakan terhadap Mantan PM Shinzo Abe," kata Heri melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (8/7/2022).

Heri mengatakan pemerintah dan warga Indonesia berdoa yang terbaik untuk Shinzo Abe. Doa juga disampaikan untuk seluruh masyarakat Jepang.

"Pemerintah dan masyarakat Indonesia di Jepang berdoa untuk kebaikan PM Abe dan keluarga serta seluruh masyarakat Jepang," katanya.

Shinzo Abe Ditembak

Shinzo Abe pingsan setelah ditembak di sebuah acara di kota Nara. Abe ditembak dua kali, dengan tembakan kedua mengenai punggungnya. Tembakan ini menyebabkan dia jatuh.

Sejumlah laporan media massa menyebut orang yang menembaknya telah ditangkap kepolisian.

Mantan Gubernur Tokyo, Yoichi Masuzoe, berkata bahwa Abe dalam keadaan henti jantung. Istilah ini sering digunakan sebelum kematian secara resmi dikonfirmasi di Jepang.

Berbagai video yang beredar di media sosial, yang saat ini belum bisa diverifikasi, menunjukkan paramedis berkerumun di sekitar Abe yang tergeletak di tengah jalan. Abe telah dilarikan ke rumah sakit.

Saat ditembak, Shinzo Abe sedang memberikan pidato untuk seorang kandidat pejabat lokal di Nara.

Simak Video 'Shinzo Abe Tidak Menunjukan Tanda-tanda Vital Usai Ditembak':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/imk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT